Ende  

7 Liter per Menit, Melihat Pompa Hidran Bantuan TNI di Desa Kekandere

Avatar photo
Prajurit Kodim 1602 Ende bersama warga Kekandere, Kecamatan Nangapanda, melakukan selebrasi kesuksesan pompa hidran usai uparaca peringatan HUT TNI ke 76 (05/10/21)
Prajurit Kodim 1602 Ende bersama warga Kekandere, Kecamatan Nangapanda, melakukan selebrasi kesuksesan pompa hidran usai uparaca peringatan HUT TNI ke 76 (05/10/21)

Pompa Hidran bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Desa Kekandere, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, mulai penuhi kebutuhan warga. Pompa hidran bantuan Panglima Kodam (Pangdam) Udayana tersebut mampu mengalirkan air dengan debit 7 liter per 1 menit.

Pompa hidran merupakan bantuan Pangdam yang mulai dibangun sekitar satu bulan lalu. Letaknya di Dusun Kekandere, Desa Kekandere.

Advertisement
iklan
Scroll kebawah untuk lihat konten

Selama ini, sebelum pompa hidran dibangun, warga terpaksa memikul air dari sumber mata air terdekat, berjarak 1,8 kilometer.

Akarius Sawa, warga dusun Kekandere yang berprofesi sebagai guru, menuturkan, warga di dusunnya memang amat kesulitan akses air bersih selama ini.

“Sebelum pompa hidran ini dibangun, memang masyarakat desa ini kesulitan air minum, air untuk cuci atau air untuk masak,” ungkapnya (05/10/21)

“Sebelum ini kami pakai pikul dengan jerigen, kadang pakai oto (mobil), dari sumber mata air. Jarak barangkali sekitar 1 kilo lebih. Setiap hari begitu, pagi-sore untuk mandi, masak”.

Karena itu, kata Akarius Sawa, mereka sangat terbantu dengan adanya pompa hidran.

Mama-mama warga Dusun Kekandere, Kecamatan Nangapada, Kabupaten Ende, mengantri air di bak penampung yang terletak di dusun
(Mama-mama warga Dusun Kekandere, Kecamatan Nangapada, Kabupaten Ende, mengantri air di bak penampung yang terletak di dusun)

Pompa hidran merupakan bantuan Pangdam Udayana, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Di seluruh Nusa Tenggara Timur terdapat 251 pompa hidran yang diberikan secara cuma-cuma.

Dandim 1602 Ende, Letkol Inf, Nelson Paido Marpaung menuturkan, adanya bantuan tersebut membuatnya tergerak mengusulkan bantuan pompa hidran untuk Kabupaten Ende. Hal itu mengingat tidak seluruh tempat di Kabupaten Ende telah memiliki akses air bersih.

“Itu yang membuat saya dan staf-staf saya mengajukan pompa hidran. Akhirnya saya laporan ke Panglima Kodam, saya dikasih 6 titik pompa hidran,” kata Dandim Ende (04/10). Pompa hidran di Kekandere adalah salah satu dari 6 titik yang mulai dikerjakan, sambungnya.

Prajurit Kodim 1602 Ende bersama warga desa gotong-royong membangun pompa hidran di Dusun Kekandere, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
(Prajurit Kodim 1602 Ende bersama warga desa gotong-royong membangun pompa hidran di Dusun Kekandere, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende)

Pengerjaan diawali dengan survei lapangan serta musyawarah dengan warga desa. Setelah dirasa siap maka selanjutnya TNI bersama warga gotong-royong membangun pompa hidran. Mulai dari membangun tempat pompa hidran, pemasangan pipa, hingga membangun bak penampung air.

Sekarang ini, sambung Dandim Ende, air sudah dapat dialiri dengan debit 7 liter per menit. Dengan kemampuan itu pompa hidran bantuan Pangdam bisa dinikmati oleh 3 dusun. Dusun Puujambu, Ndadho, dan Kekandere itu sendiri.

Pantauan media ini (05/10), selebrasi atas kesuksesan pompa hidran dirayakan Kodim Ende bersama warga desa dalam upacara peringatan HUT TNI ke 76 di Kekandere. Selesai upacara mereka melakukan ramah tamah sebagai ujud syukur “sumber air su dekat”. (ARA/EN)