Kaesang Pangareb, putra bungsu Presiden Jokowi sekaligus ketua umum PSI, memang sukar dilepas dari kisah-kisah jenaka. Kali ini ia bercerita ke warga NTT bahwa dirinya pernah dipanggil “mas Gibran”.
“Seminggu sebelumnya, ada yang memanggil saya Mas Gibran, saya keberatan, karena saya berbeda partai dengan beliau,” ucapnya (27/10) seperti dilansir ANTARA.
BACA JUGA
Cerita kocak itu ia kisahkan saat melakukan safari politik di NTT pada Jumat, 27 Oktober 2023. Saat bertemu muka dengan warga, Kaesang bercerita bahwa ia pernah dipanggil “mas Gibran”.
Kaesang mengaku keberatan dengan panggilan itu karena menurutnya ia berbeda dengan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.
Namun, kocaknya, seminggu kemudian ia tak lagi keberatan. Perubahan cepat itu, lanjut Kaesang, karena partai yang dipimpinnya mendeklarasikan dukungan untuk Prabawo-Gibran.
“Seminggu sebelumnya, ada yang memanggil saya Mas Gibran, saya keberatan, karena saya berbeda partai dengan beliau. Kalau sekarang, tidak masalah, soalnya satu koalisi,” tutur Kaesang.
Kaesang Pangareb, putra bungsu Presiden Jokowi, memang dikenal jenaka dan selalu cair menjawab suatu persoalan. Laiknya kaum milenial lainnya, sosok Kaesang kerap menanggapi segala sesuatu dalam nada santai campur jenaka, seperti sering terlihat dalam akun medsosnya.
Walaupun tangannya metal, kena lagu dangdut joget juga pic.twitter.com/n1C74I1m1p
— “kak” Kaesang (@kaesangp) August 18, 2018
Dalam kunjungan ke NTT kali ini Kaesang menjanjikan akan membawa sang kakak Gibran Rakabuming Raka berkampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu PSI merupakan salah satu dari sembilan partai politik yang mengusung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.
“Insyaallah secepatnya, saya sudah sampaikan ke mas cawapres (Gibran, red) untuk bisa datang ke NTT,” kata Kaesang.
BACA JUGA
Sedangkan untuk PSI, partai yang dipimpinnya, Kaesang menargetkan PSI merebut satu fraksi pada setiap lembaga dewan di NTT. Kaesang mengharapkan kerja keras seluruh kader PSI memenuhi target.
Kaesang juga mendorong masyarakat NTT menggunakan hak suara pada Pemilu 2024. Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilih dan mencoblos di TPS masing-masing.
Namun, tandas Kaesang, ia tak mengharuskan warga NTT memilih PSI akan tetapi ia sangat bersyukur apabila partai yang dipimpinnya itu dipilih masyarakat.
“Saya tidak suruh nyoblos PSI, kalau mau Alhamdulillah,” ucapnya.
(AN/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.