Ende  

Aneh, Minyak Tanah di Kota Ende Langka Disaat Pasokan Aman

Avatar photo
gsthst

Ketersedian BBM jenis minyak tanah di Kota Ende mengalami kelangkaan dalam dua minggu terakhir. Anehnya, kelangkaan terjadi disaat pasokan minyak tanah dari Pertamina berjalan normal.

Kelangkaan minyak tanah di Kota Ende telah terjadi dua minggu terakhir dimana mayoritas pangkalan yang menjual minyak tanah mengaku kehabisan stok. Kelangkaan tersebut menyebabkan warga Kota Ende kesulitan mendapatkan minyak tanah atau harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkannya.

Advertisement
dpd ri
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pantauan media ini hingga hari ini, Selasa (29/8/23), kelangkaan minyak tanah masih terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Ende.

Mayoritas pangkalan minyak tanah mengaku ketiadaan stok, sedangkan beberapa pangkalan yang masih memiliki stok minyak tanah menjualnya dengan harga diatas normal. Harga 5 liter minyak tanah yang pada saat normal dapat dibeli dengan harga kisaran Rp 25 ribu, sekarang ini harganya ada dikisaran Rp 35 ribu bahkan Rp 40 ribu.

Pihak Pertamina Terminal BBM Ende, Flores, yang dikonfirmasi mengenai kelangkaan tersebut mengaku heran atas terjadinya kelangkaan minyak tanah. Pertamina Ende mengclaim bahwa pasokan minyak tanah kepada agen berjalan normal sesuai dengan permintaan.

Perwakilan Pertamina Ende, Adityawarman yang dikonfirmasi media ini, menjelaskan, pasokan minyak tanah kepada agen-agen minyak tanah yang beroperasi di Ende sejauh ini berjalan normal.

“Kami heran kalau terjadi kelangkaan minyak tanah sebab pasokan Mitan (minyak tanah) dari kami ke agen-agen berjalan normal,” kata Adityawarman (29/8/23).

Jika pasokan minyak tanah dari depo Pertamina kepada para agen berjalan normal maka seharusnya pasokan minyak tanah dari agen kepada pangkalan-pangkalan pun normal. Karena itu pihaknya mengaku heran atas kelangkaan minyak tanah yang terjadi pada saat stok aman.

Dirinya menduga, kelangkaan minyak tanah yang terjadi akibat ulah oknum tak bertanggung-jawab yang menyelewengkan alur distribusi sehingga tak sampai kepada masyarakat.

Oleh karena itu Pertamina Ende, kata dia, akan segera melakukan pengecekan alur distribusi minyak tanah dan berkoordinasi dengan Kepolisian apabila ditemukan penyelewengan atau penimbunan. (ARA/EN)