Ende  

Bakal Calon Bupati Ende, Yosef Badeoda Pinang Dominikus Mere Secara Adat

Avatar photo
Bakal calon bupati Ende, Yosef Badeoda bercengkrama dengan bakal calon wakil bupati, Dominikus Mere saat acara pinangan politik secara adat (29/06/24)
Bakal calon bupati Ende, Yosef Badeoda bercengkrama dengan bakal calon wakil bupati, Dominikus Mere saat acara pinangan politik secara adat (29/06/24)

Bakal calon bupati Ende, Yosef Badeoda meminang secara adat Dominikus Mere untuk calon wakil bupati mendampinginya di Pilkada Ende. Acara peminangan secara adat ini berlangsung pada Sabtu 29 Juni 2024, bertempat di kediaman Dominikus Mere.

Ribuan orang terdiri dari keluarga besar kedua belah pihak beserta simpatisan paket “Deo Do” hadir menyaksikan peminangan politik yang dilakukan secara adat tersebut.

Advertisement
dpd ri
Scroll kebawah untuk lihat konten

Yosef Benediktus Badeoda datang diantar sejumlah tokoh adat dari berbagai daerah di Kabupaten Ende, diantaranya Emanuel Kunu Ndopo perwakilan mosalaki (tetua adat-red) Detusoko, Philipus Kami mosalaki Saga dan sejumlah perwakilan mosalaki Ndito.

Kedatangan bakal calon bupati Ende, Yosef Badeoda beserta keluarga diterima secara adat oleh keluarga besar Dominikus Mere bertempat di Sa’o Mere, Keluarga Embu Jawa, Zowozeke.

Baca Juga

Kepala Suku Embu Jawa, Fransiskus Bendi menyampaikan, pihaknya bersama keluarga besar dari Wolotopo menyatakan menerima pinangan dari keluarga besar bakal calon bupati Ende Yosef Badeoda.

“Seluruh acara peminangan, kami sekeluarga Embu Jawa didukung oleh keluarga besar dari Wolotopo, terima dengan baik,” ungkap Fransiskus Bendi (29/06).

Bukan tanpa alasan peminangan politik yang dilakukan secara adat diterima, sambung Fransiskus Bendi. Menurutnya,  sosok Yoseph Badeoda merupakan sosok yang dikenal bersih dan hal tersebut sesuai dengan kriteria kepemimpinan yang diinginkan Dominikus Mere.

“Saya sudah omong bahwa kami di rumah besar ini hanya terima orang yang bersih. Orang yang sudah tidak ada persoalan dalam dirinya, jadi itu pertimbangan kami,” ujarnya.

TONTON YOUTUBE KAMI

Dalam kesempatan tersebut, bakal calon bupati Ende, Yosef Badeoda menekankan, istilah “ban serep” yang selama ini melekat dalam tugas seoarang wakil bupati akan ia lepaskan. Dominikus Mere, tutur Badeoda, akan ia beri kesempatan dan porsi yang luas ketika dirinya terpilih sebagai bupati Ende.

Misalnya terkait penataan birokrasi, tutur Badeoda. Dirinya akan memberi kesempatan yang luas kepada Dominikus Mere kendati pun sebagai wakil bupati. Hal tersebut mengingat kiprah dan pengalaman Dominikus Mere selama menjadi ASN.

Senada dengan Badeoda, bakal calon wakil bupati Ende, Dominikus Mere juga mengungkapkan hal yang sama. Tutur Dominikus Mere, dirinya dan Yosef Badeoda telah mencapai kesepakatan mengenai pembagian peran dan tugas ketika keduanya terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Ende. (ARA/EN)