Bocah 14 Tahun Jilati Darah Setelah Tusuk Bibi: “Rasanya Enak”

Avatar photo
Ilustrasi
Ilustrasi

Seorang bocah berusia 14 tahun menjilati pisau berdarah setelah menikam bibi dan adik sepupunya. Serangan itu terjadi di desa Kriukivshchyna, Kiev, Ukraina.

Dalam video yang ditayangkan di saluran TV lokal kemarin, sang bocah terlihat mengejar seorang wanita di seberang halaman rumah dan menusuknya dengan pisau.

Yulia, korban penusukan bercerita, pelaku menjilati darah usai melakukan penikaman.

“Dia menjilati pisaunya dan berkata, ‘Rasanya enak. Darahmu ada di sekujur tubuhku. Selamat datang di duniaku,’ ” ulang Yulia seperti dilansir The Sun (15/1/21).

Menurut Yulia, peristiwa mengerikan itu terjadi setelah ia memasuki kamar pelaku. Pelaku diketahui tinggal dengan Yulia usai bertengkar dengan ibunya. Di dalam kamar pelaku, Yulia melihat adanya goresan di lantai kayu.

“Dia tidak menjawab dan keluar dari kamar. Saya pikir dia ketakutan. ”

Diperkirakan goresan dalam itu disebabkan oleh pisau. Beberapa menit kemudian Yulia mengatakan dia menemukan si bocah di dapur. “Dia berdiri di dapur dengan kepala berkerudung dan lengan terlipat”.

“Saat saya mendekat, dia bergegas ke arahku dan menusukku dengan pisau.”

Yulia yang berdarah melarikan diri dan mencoba menjauhkan penyerang dari putranya yang menyaksikan penyerangan tersebut. Di halaman, dia berhasil menggunakan ponselnya dan meminta bantuan.

Tetapi itu membuat pelaku makin kalap. Pelaku mengejar dan menikam Yulia di dada dan punggung. Setelah Yulia jatuh ke tanah, dia kembali ke rumah dan menyerang putra Yulia, Mikhail.

Mendengar jeritan anaknya, Yulia berhasil bangkit dan bergegas menyelamatkannya.

Rekaman kemudian menunjukkan dia dan Mikhail, yang wajahnya berlumuran darah, melarikan diri dari rumah mereka sambil diikuti oleh penyerang. Rekaman itu diputar untuk menguatkan bukti perbuatan jahat pelaku yang terjadi enam bulan lalu.

Yulia dan Mickail selamat dari peristiwa maut tersebut. Sementara pelaku tengah menghadapi tuntutan 15 tahun penjara. (TS/EN)