Bupati Ende Pastikan Mahasiswa di Rantau Dapat Bantuan

Avatar photo
Bupati Ende Djafar Ahmad
Bupati Ende Djafar Ahmad

Pemerintah Kabupaten Ende memastikan akan mengirim bantuan kepada mahasiswa asal Kabupaten Ende di perantauan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Ende, Djafar Ahmad, pada Senin 11 Mei 2020.

Menurut Bupati Djafar, pemberian bantuan dilakukan guna membantu mahasiswa asal Ende yang terkena dampak penanganan covid-19.

Hingga saat ini Pemda Ende tengah melakukan pengumpulan informasi dan pendataan. “Ada beberapa data sudah masuk dan sementara kita godok,” kata Bupati Djafar.

Pengumpulan informasi penting dilakukan agar pengiriman bantuan tepat sasaran. Terlebih, guna memastikan mahasiswa penerima bantuan benar-benar berasal dari Kabupaten Ende.

“Nanti kita ceck kartu mahasiswanya, nama keluarganya di sini (Kabupaten Ende) siapa, akan diceck,” tegas Djafar.

Mengenai jenis bantuan yang akan diberikan, Bupati Djafar memastikan bantuan akan berupa dana. Lalu, terkait mekanisme pemberian bantuan, dirinya menjelaskan bantuan akan diberikan langsung kepada para mahasiwa. Tidak melalui organisasi atau komunitas.

“Sebaiknya langsung saja (ke para mahasiswa). Bila perlu kita akan minta nomor rekening mereka,” ungkapnya.

Untuk diketahui, kebijakan pemberian bantuan kepada mahasiswa ini, bermula dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Ende dengan Dinas Sosial, tanggal 30 April 2020.

RDP tersebut menghasilkan beberapa poin, diantaranya, mendesak pemerintah daerah segera melakukan pendataan mahasiswa asal Kabupaten Ende, yang tengah menempuh pendidikan di luar daerah.

Ketua Komisi III DPRD Ende, Vinsen Sangu, yang dihubungi Ende News mengatakan, rekomendasi tersebut dikeluarkan mengingat situasi sulit tengah dihadapi para mahasiswa di perantauan. Sebab, tidak semua pemerintah daerah di Indonesia memberikan bantuan terhadap mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar daerah.

Mayoritas pemerintah daerah cenderung memberikan perhatian terhadap warganya masing-masing. Karena itulah Komisi III mengeluarkan Rekomendasi tersebut kepada Pemda Ende.

Mantan aktivis GMNI ini juga menyampaikan apresiasinya karena hasil Rekomendasi Komisi III segera direalisasikan oleh Pemda Ende. (ARA/EN)