Ende  

Dandim Ende Besuk Mantan Bupati Frans Gedowolo, Begini Kondisinya

Avatar photo
Isteri Frans Gedowolo, Yosefina I Made Rosini (tengah) menerima kunjungan Dandim 1602 Ende bersama ketua Persit Chandra Kirana (04/10/21)
Isteri Frans Gedowolo, Yosefina I Made Rosini (tengah) menerima kunjungan Dandim 1602 Ende bersama ketua Persit Chandra Kirana (04/10/21)

Dandim 1602 Ende Letkol Inf Nelson Paido Marpaung melakukan silahturahmi di kediaman mantan Bupati Ende, Frans Gedowolo (04/10/21). Kunjungan ini sekaligus membesuk mantan bupati yang dikabarkan tengah sakit tersebut.

Frans Gedowolo merupakan Bupati Ende periode tahun 1994 hingga 1999. Beliau satu-satunya Bupati Ende dari kalangan militer dengan jabatan terakhir Letnan Kolonel. Karir Frans Gedowolo di korps Angkatan Darat dimulai dari bawah sebagai Prajurit Dua (Prada).

Dandim Nelson Marpaung mengatakan kunjungan ke kediaman Gedowolo ia lakukan setelah mendengar informasi bahwa seniornya itu tengah sakit.

“Saya mengunjungi beliau karena saya dengar beliau sedang sakit. Saya langsung ke sini ingin mengetahui kondisinya,” kata Dandim 1602 Letkol Inf Nelson Marpaung (04/10).

Dalam kunjungannya, Dandim Nelson Marpaung ditemani oleh ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Ende. Kedatangan Dandim diterima langsung oleh istri Frans Gedowolo, Yosefina I Made Rosini.

Disaksikan media ini, dalam kunjungan tersebut, Dandim dan I Made Rosini berbincang mengenai kondisi sakit yang diderita oleh Frans Gedowolo.

Cerita Yofesina I Made Rosini, setelah berakhir masa tugas sebagai Bupati Ende, Frans Gedowolo mengisi hari tua bersama keluarga. Namun, beberapa tahun lalu dia mengalami sakit pada lututnya.

“Awalnya sakit di lutut bapak (Frans Gedowolo) kumat. Bapak punya luka tembak di lutut waktu dulu ikut operasi Kahar Muzakar,” ungkap isteri Frans Gedowolo, Yosefina I Made Rosini.

Karena sakitnya tersebut Frans Gedowolo menjalani operasi sedot cairan di lutut, lanjutnya. Namun operasi itu malah membuat sakitnya kian parah. Gedowolo akhirnya mengalami kelumpuhan total sekitar 4 tahun lalu.

“Bapak lumpuh total sejak sekitar 4 tahun lalu. Hanya tidur saja, kalau kita dudukan di kursi roda juga tidak bisa lama, paling cuma ke toilet”.

Setelah kelumpuhan kondisi Frans Gedowolo terus menurun dari waktu ke waktu. Gedowolo, sekarang ini hanya memiliki indra pengelihatan dan pendengaran.

Dandim Ende bersama ketua Persit Kodim Ende menyempatkan melihat langsung kondisi Frans Gedowolo yang hanya terbaring di kamar. Mengenai kondisi yang tengah dialami oleh Frans Gedowolo, Dandim Ende memerintahkan bawahannya terus memantau kondisi kesehatan Frans Gedowolo.

Diakhir kunjungannya Dandim Ende mengungkapkan sosok Frans Gedowolo merupakan panutan yang berjasa bagi daerah dan tanah air. Lalu, mengenai peringatan Hari Ulang Tahun TNI yang jatuh pada esok, Selasa (05/10), dirinya mengatakan, akan dilakukan upacara di dua tempat sekaligus launching bantuan Pompa Hidran bagi masyarakat. (ARA/EN)