Drama Nangapanda vs Wewaria : 1 Kartu Merah, 2 Gol Dianulir, Nyaris Gol Tangan Tuhan Pula

Avatar photo
Pemain PS Wewaria, Haswar Arsyad, dihukum kartu merah oleh wasit setelah menahan bola dengan tangan di kotak penalti (14/10/23)
Pemain PS Wewaria, Haswar Arsyad, dihukum kartu merah oleh wasit setelah menahan bola dengan tangan di kotak penalti (14/10/23)

Laga perempat final turnamen sepakbola Bupati Ende Cup (BEC) 2023 antara PS Nangapanda kontra PS Wewaria berjalan menarik penuh drama. Dalam laga ini, 1 kartu merah dikeluarkan wasit dan sebanyak 2 gol dianulir.

Selain itu, dalam pertandingan ini, salah satu pemain PS Nangapanda juga nyaris membuat Gol Tangan Tuhan ala Maradona.

Laga perempat final yang berlangsung di stadion Marilonga, Kota Ende (14/10/23) ini dimenangkan oleh PS Nangapanda dengan skor telak, 3-0. Kendati menang telak, laga ini sebenarnya berlangsung penuh drama khas sepakbola. Dalam laga ini, 1 kartu merah dikeluarkan oleh wasit, sebanyak 2 gol dianulir, dan nyaris tercipta gol tangan tuhan oleh salah satu pemain.

BACA JUGA 

Pada babak pertama, sebuah serangan PS Nangapanda nyaris membuat striker Don Bosco Baba mencetak gol tangan tuhan. Bola umpan dari sudut kiri lapangan disambut  Don Bosco Baba yang terlihat seolah hendak menyundul bola. Tak dinyana, tangannya digerakkan cepat saja ke kepala lalu memukul bola melewati kiper.

Aksi itu nyaris menghasilkan gol tangan tuhan ala Diego Armando Maradona. Syukur, trik Don Bosco dihentikan tiupan peluit wasit. Don Bosco Baba pun diberikan kartu kuning akibat ulahnya itu.

Striker PS Nangapanda, Don Bosco Baba, melakukan trik seolah menyundul sambil menghentak bola menggunakan tangan, dalam laga perempat final BEC 2023 melawan PS Wewaria (14/10/23)
Striker PS Nangapanda, Don Bosco Baba, melakukan trik seolah menyundul sambil menghentak bola menggunakan tangan, dalam laga perempat final BEC 2023 melawan PS Wewaria (14/10/23)

Drama kembali terjadi di babak kedua. Pada babak ini wasit mengeluarkan 1 kartu merah dan menganulir 2 gol.

Pada menit 64, terjadi sebuah kemelut di depan gawang PS Wewaria. Bola kemudian jatuh tepat di striker Yoris Nono yang langsung melepas tendangan voly yang keras. Sial bagi Yoris, tembakannya malah ditahan pemain PS Wewaria nomor punggung 9, Haswar Arsyad, menggunakan tangan.

Haswar lantas diberi hukuman kartu merah oleh wasit. Kartu merah itu mengharuskan Haswar meninggalkan lapangan pertandingan.

BACA JUGA 

Tak berselang lama, drama kembali terjadi, kali ini untuk PS Wewaria. Tepat pada menit 65, melalui skema serangan balik, seorang striker PS Wewaria berlari kencang mengejar bola umpan dan berhasil melesakkan tembakan ke gawang PS Nangapanda.

Sayang, gol tersebut dianulir wasit sebab si pencetak gol berada di posisi offside sebelum melesakkan tembakan.

Menit 66, giliran gol PS Nangapanda dianulir wasit. Persis sebelumnya, gol ini pun dianulir karena pemain berada dalam posisi offside.

Laga perempat final ini berakhir dengan kemenangan PS Nangapanda dengan skor telak, 3-0. Dengan kemenangan ini PS Nangapanda melaju ke babak semi final turnamen sepakbola BEC 2023. (ARA/EN)