Hari Ini Rayakan HUT, Ini Profil Lengkap Megi Sigasare

Avatar photo
Anggota DPRD Ende, Maria Margaretha Sigasare
Anggota DPRD Ende, Maria Margaretha Sigasare

Maria Margaretha Sigasare (akrab disapa Megi) lahir di Ende, tanggal 8 Mei 1969.

Megi pertama kali mengenal organisasi saat kuliah di Universitas Warmadewa, Denpasar. Megi aktif dalam kegiatan Senat Kampus sejak tahun 1992-1993, kemudian dipercayakan sebagai Sekretaris Jendral (Sekjend) Senat.

Advertisement
iklan
Scroll kebawah untuk lihat konten

Selesai menamatkan kuliah, Megi memilih melanjutkan karier di luar pemerintah. Dia sempat bekerja pada dua tempat, termasuk STIE Perbanas, Jakarta hingga tahun 2002.

Tetapi ia merasa jiwanya tidak di dua tempat itu. Megi menyadari bahwa ada hal besar yang bisa dia lakukan bagi masyarakat di daerah kelahirannya, Kabupaten Ende.

Kesadaran itu kemudian memanggilnya pulang.

Balik ke Ende, Megi aktif di Ormas, LSM dan Partai Politik. Ia menjadi pengurus DPP Paroki St. Yosef Onekore, terlibat aktif dalam JPIC Keuskupan Agung Ende, dan menjadi anggota Pemuda Katolik Komcab Ende.

Sementara itu, di Partai Politik, Megi memilih Golkar sebagai tempat memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Pilihan masuk Golkar sebenarnya bukan sesuatu yang coba-coba atau asal saja. Golkar telah dikenal Megi sejak kecil. Ayah Megi, Yos Sigasare merupakan tokoh yang membesarkan Partai Golkar di kabupaten Ende.

Megi mengetahui Golkar dari sang ayah. Dan itu berarti, Megi sudah kenal Golkar jauh sebelum ia kenalan dengan politik.

Tahun 2004, Megi memutuskan maju sebagai Caleg Golkar Dapil 3 Kabupaten Ende. Pada tahun yang sama, dia terpilih dalam Musda Partai Golkar sebagai Pengurus Harian, menempati posisi sebagai Wakil Ketua periode 2002-2009.

Pada perjalanan selanjutnya, dalam dua kontes pencalonan legislatif berikutnya, Megi bertarung di dua Dapil berbeda. Tahun 2009 ia bertarung di Dapil 3 dan tahun 2013 di Dapil 1.

Di Dapil 1 kendati mendapat lawan-lawan tangguh, Megi berhasil meraup lebih dari 1.000 suara. Meski tak berhasil lolos.

Pertarungan demi pertarungan dan hasil yang ia capai itu membuktikan bahwa pencalonannya bukanlah demi memenuhi kuota perempuan. Megi bertarung dengan visi yang jelas.

Anak Ideologis Yos Sigasare

Sepertinya bakatnya dalam politik mengalir secara alamiah dari ayahnya, Yos Sigasare. Ini artinya Megi bukan saja anak biologis, tetapi lebih dari itu ia juga anak ideologis Yos Sigasare.

Yos Sigasare dikenal di Golkar sebagai sosok petarung tahan uji dan selalu punya sikap. Pada masa beliau bergabung dalam Sekber Golkar dibawah koordinator Mayor Suseno, tantangan yang dihadapi amatlah berat.

Yos Sigasare dan Mayor Suseno menghadapi krisis kepercayaan masyarakat Ende, bahkan keduanya menjadi sasaran amuk politik dari Partai lain hingga ancaman kekerasan fisik (Jejak Karya Golkar NTT, 2018: 62).

Tetapi Yos tidak tak mundur bahkan untuk satu jingkal. Yos berhasil melewatinya dan ia sukses mengkaderkan beberapa tokoh, seperti Paulinus Domi dan Herman Yos Rea.

Visi dan ketegaran inilah yang kini nampak juga di dalam Megi. Apapun dinamika di dalam Golkar, Magi selalu tegar dan pasti punya sikap.

Misalnya ketika terjadi dualisme di tubuh Golkar Pusat, antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, dia ambil sikap demi kelangsungan organisasi di Ende. Sikap itu membuatnya terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar versi Agung Laksono.

Setelah dinamika di tubuh Golkar telah mereda, Megi dipercayakan sebagai Wakil Ketua Partai Golkar Ende periode 2009-2019.

Awal tahun 2018 Gong pesta demokrasi ditabuh. Golkar Ende dan Megi mesti bersiap hadapi Pilkada.

Megi dipercayakan menjadi Sekretaris Tim Pemenangan Paket Marsel-Jafar untuk Pilkada Ende. Dan untuk Pilkada Provinsi NTT, ia diberi tugas sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Laiskodat-Naisoi.

Persis kegigihan ayahnya, Megi berkampanye demi keberhasilan dua misi tersebut. Hasilnya memuaskan. Paket Marsel-Jafar menang di Ende dan, Laiskodat-Naisoi memenangi Pilkada Provinsi NTT.

Segera setelah penetapan pemenang Pilkada, Megi langsung mempersiapkan diri bertarung dalam pemilihan calon anggota legislatif kabupaten Ende, 2019-2024.

Kerja kerasnya membuahkan hasil. Mengusung slogan “Menjemput Aspirasi” Megi dipercaya oleh masyarakat menjadi anggota DPRD Ende periode 2019-2024.(Agustinus Rae/EN)