Ende  

Harlah Pancasila, Ada Lomba Mirip Bung Karno di SMKN 2 Ende

Avatar photo
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 2 Ende, Helmin Gildus Rangga menyerahkan hadiah kepada siswa pemenang Lomba Mirip Bung Karno (01/06/21)
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 2 Ende, Helmin Gildus Rangga menyerahkan hadiah kepada siswa pemenang Lomba Mirip Bung Karno (01/06/21)

Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, 1 Juni 2021 di Kota Ende dirayakan secara unik. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 2 Ende, Harlah Pancasila diperingati dengan mengadakan lomba mirip Bung Karno.

Perayaan tahun ini memang tak semeriah sebelum masa pandemi Covid-19, kendati demikian tak mengurangi kreatifitas memperingati Harlah Pancasila. Kreatifitas itulah yang amat terlihat dalam lomba mirip Bung Karno di SMKN 2 Ende.

Beberapa siswa SMKN 2 Ende yang mewakili 6 jurusan di sekolah tersebut berlomba mendadani diri serupa Bung Karno.

Para peserta mengenakan sepatu hitam dan pakaian putih-putih sebagaimana sering dikenakan bapak bangsa. Tak hanya pakaian, peserta juga melengkapi diri dengan Kopiah bahkan tongkat di tangan mereka.

Mereka tampil gagah dan menunjukkan kewibawaan layaknya sang proklamator. Perlombaan ini cukup menarik minat siswa untuk menunjukan kreatifitas.

Menurut Kepala Sekolah SMKN 2 Ende, Helmin Gildus Rangga, sekolah berupaya memperingati Harlah Pancasila sebab Ende merupakan tempat Bung Karno merenungkan Pancasila. Karena itu kendati ditengah pandemi, pihaknya tetap memperingati meskipun secara sederhana.

“Kota ini (Ende) adalah tempat Bung Karno merenungkan Pancasila jadi kami berupaya memperingatinya walaupun hanya sederhana saja,” kata Helmin Gildus Rangga (01/06/21).

Mengenai lomba mirip Bung Karno, jelasnya, perlombaan diadakan dengan tujuan agar para siswa tidak melupakan jasa para pendiri bangsa. Selain itu, adanya lomba dengan sendirinya mengajak para siswa meneladani tokoh bangsa.

Peringatan Harlah Pancasila di SMKN 2 Ende digelar satu hari dengan 4 item perlombaan. Lomba mirip Bung Karno, lomba pembacaan UUD 1945, lomba pidato, dan lomba kebersihan kelas.

Jalannya lomba tetap memperhatikan protokol kesehatan, kata Helmi Rangga. Selain itu para peserta juga dibatasi agar tidak terjadi kerumunan.

Kendati sederhana, dirinya mengaku puas dengan peringatan Harlah Pancasila tahun ini. Dirinya berharap peringatan Harlah Pancasila menghidupkan semangat Pancasilais dalam diri siswa-siswi. (ARA/EN)