Ende  

Ilunda NTT Sumbang Rp 94 Juta Untuk Frateran Ndao, Ende

Avatar photo
Ketua Ikatan Alumni Ndao atau Ilunda, dr Dominikus Mere saat menghadiri perayaan HUT Frateran Ndao (19/08/23)
Ketua Ikatan Alumni Ndao atau Ilunda, dr Dominikus Mere saat menghadiri perayaan HUT Frateran Ndao (19/08/23)

Ikatan Alumni Ndao (Ilunda) Nusa Tenggara Timur memberikan sumbangan sebesar Rp 94 juta kepada sekolah Frateran Ndao, Ende. Penyerahan sumbangan diberikan oleh ketua Ilunda NTT dr. Dominikus Mere, Sabtu 19 Agustus 2023.

Sumbangan dari para alumni Frateran Ndao NTT diberikan saat acara puncak HUT Frateran Ndao yang digelar secara meriah hari ini (19/08). Seperti diketahui, tahun ini SMPK Frateran Ndao merayakan HUT ke 75 tahun, HUT SMAK Frateran Ndao ke 34, serta HUT kongregasi Bunda Hati Kudus (BHK) selaku pendiri sekolah yang ke 150 tahun.

Sumbangan dana dari Ilunda Propinsi NTT diterima oleh Kepala Sekolah SMAK Frateran Ndao mewakili yayasan Mardi Wiyata selaku pengelola sekolah.

“Hari ini sebagai ketua Ilunda Propinsi NTT saya menyerahkan oleh-oleh dari para Ilunda kepada Frater sebagai pimpinan kongregasi yang ada di Ndao,” kata ketua Ilunda Propinsi NTT, Dominikus Mere, sambil menyerahkan sumbangan.

“Maaf tidak sampai Rp 100 juta, ini uang sebesar Rp 94 juta sumbangan dari para alumnus,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Dominikus Mere mengatakan, peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat guna menjamin kualitas generasi penerus. Tekan Dominikus Mere, tanggung jawab meningkatan mutu pendidikan tidak saja menjadi tugas lembaga-lembaga pendidikan melainkan seluruh pihak terutama para alumnus.

Para alumus Frateran Ndao, Ende, menyadari besarnya tanggung jawab tersebut dan berupaya dengan caranya masing-masing untuk ikut andil dalam tugas sejarah tersebut. Alumnus Frateran Ndao, sambungnya, memiliki tujuan yang selaras dengan tujuan pihak pengelola Frateran Ndao yakni meningkatkan mutu pendidikan sehingga mampu menghasilkan para lulusan berkualitas.

“Sebetulnya kita mempunyai tujuan yang sama, ujungnya sama, kita inginkan agar lembaga pendidikan Bunda Hati Kudus ini, baik SMPK maupun SMAK, menjadi lembaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas”.

Dominikus Mere juga meminta seluruh pihak untuk tidak melupakan jasa para misionaris yang meletakan fondasi dasar pembangunan pendidikan di Flores khususnya di Kabupaten Ende. Karya para misionaris dalam dunia pendidikan, akunya, menjadi titik awal dan visi yang merentang di dunia pendidikan di Ende hingga saat ini.

Jasa para misionaris kongregasi Bunda Hati Kudus sebagai pendiri sekolah Frateran Ndao, Ende, telah menanamkan visi pendidikan yang pada akhirnya mampu menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, generasi hari ini perlu menghayati perjuangan tersebut dan selalu mendoakan para misionaris.

Untuk diketahui, puncak perayaan HUT diselenggarakan bertempat sekolah Frateran Ndao, Kota Ende, dibuka dengan Misa syukur yang dipimpin oleh Vikjend Keuskupan Agung Ende RD Yoseph Daslan. Ribuan peserta yang terdiri dari para siswa dan alumni memadati halaman sekolah Frateran Ndao mengikuti Misa pembukaan.

Penuturan ketua panitia HUT, Megi Sigasare, kemeriahan puncak HUT Frateran Ndao akan berlangsung hingga malam hari dimeriahkan pertunjukan-pertunjukan, temu kangen alumni serta pemberian sumbangan. (ARA/EN)