Pemerintah Kabupaten Ende menghadirkan atlet nasional yang merupakan juara dunia paralayang, Liz Andriana. Kehadiran Liz dan beberapa atlet nasional lain untuk memeriahkan ajang pemilihan Putra Putri Ekowisata yang digelar di Kota Ende, tanggal 16 hingga 17 November 2021.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Martinus Satban, sebagai panitia lokal pemerintah memanfaatkan ajang Putra Putri Ekowisata 2021 sebagai momen promosi obyek wisata. Parade paralayang, terangnya, merupakan bagian dari promosi wisata yang diupayakan pemerintah sejak dilaunching pada tahun 2020.
Panitia lokal mendatangkan juara dunia Liz Andriana, atlet nasional Ike Ayu Wulandari, dan tokoh pencetus olahraga paralayang, Gendon Subandon. Mereka akan terbang bersama 13 atlet paralayang Ende pada hari grand final tanggal 17 November.
Pegiat paralayang Ende, Johanes Bunyu menerangkan, Liz Andriana merupakan atlet nasional yang telah berulang kali mengibarkan merah putih di ajang internasional. Liz adalah juara dunia cabang olahraga paralayang sebanyak tiga kali.
Perempuan kelahiran Kutai Barat tersebut mengawali karirnya pada PON tahun 2006 lalu meraih medali emas dalam kejuaraan Asian Beach Games di Bali tahun 2008. Sejak saat itu Liz Andriana terus meraih prestasi di tingkat internasional dan bahkan mencatatkan diri sebagai peringkat tertinggi dunia selama 3 tahun berturut-turut.
Selain Liz Andrina, atlet nasional lain yang didatangkan adalah Ike Ayu Wulandari. Atlet kelahiran 15 Februari 1995 ini baru saja meraih emas pada PON Papua beberapa waktu lalu. Terakhir, dan barangkali paling istimewa, Pemerintah Kabupaten Ende menghadirkan tokoh sekaligus pencetus olahraga paralayang, Gendon Subandon.
Atlet paralayang nasional akan menerbangkan parasut pada hari grand final bersama 13 atlet paralayang Kabupaten Ende. Lanjut Johanes Bunyu, mereka akan mengitari langit Kota Ende sejak pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat.
“Perlu diingat bahwa ini bukan perlombaan paralayang tetapi lebih bersifat festival. Mereka akan melakukan parade udara, kemungkinan dengan sentuhan-sentuhan baju adat, selendang, pokoknya ada sentuhan budaya lokal,” lanjutnya.
Selain memeriahkan pemilihan Putra Putri Ekowisata 2021, atlet nasional paralayang didatangkan guna melatih dan menambah wawasan atlet lokal.
“Selain memeriahkan dan menghibur masyarakat Kota Ende, mereka juga melatih, memberi skill terbang kepada atlet lokal kita,” jelasnya. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.