Ende  

Kantor Baru DPC PDI Perjuangan Ende Diresmikan

Avatar photo
Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Ende yang terletak di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kota Ende (16/10/23)
Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Ende yang terletak di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kota Ende (16/10/23)

Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ende diresmikan oleh ketua umum Megawati Soekarnoputri. Kantor DPC PDI Perjuangan diresmikan Megawati secara online bersama 26 kantor DPC PDIP lainnya di seluruh Indonesia, Senin, 16 Oktober 2023.

Khusus acara peresmian di Ende, DPP PDI Perjuangan mengutus legislator Andreas Hugo Parera atau akrab disingkat AHP, hadir langsung menggunting pita penanda kantor mulai beroperasi.

Advertisement
iklan
Scroll kebawah untuk lihat konten

Acara peresmian di Ende dihadiri oleh seluruh pengurus DPC dan PAC PDIP Ende, tokoh agama, serta tokoh adat. Hadir pula dalam acara tersebut, anggota DPRD Provinsi NTT, Emanuel Kolfidus sebagai perwakilan DPW PDIP NTT.

BACA JUGA 

Legislator AHP, dalam acara tersebut mengatakan, pembangunan kantor partai di seluruh Indonesia merupakan program pengurus DPP PDIP periode saat ini. PDI Perjuangan, kata dia, menginginkan kehadiran partai mesti ditunjukkan dengan eksistensi kantor-kantor partai di seluruh Indonesia.

Kantor partai dibangun sebagai aset yang dapat digunakan bersama antara pengurus PDIP dan masyarakat. Karena itulah AHP mengistilahkan kantor DPC PDI Perjuangan Ende sebagai kantor bersama rakyat.

“Kantor partai ini dibangun bukan hanya untuk kader-kader partai, tapi kantor partai dibangun untuk rakyat datang dan berkumpul, dimana kita bersama-sama menggunakan kantor ini untuk kepentingan rakyat,” kata Andreas Hugo Parera (16/10/23).

“Itu prinsip daripada kantor partai. Kantor partai itu adalah kantor bersama rakyat,” ucapnya lagi.

Pembangunan kantor PDIP Ende dibuat megah dilengkapi aksesoris dan furniture untuk menguatkan aspek kesejarahan. Kantor ini dibangun dua lantai memadukan interior modern dan nuansa kesejarahan melalui gambar-gambar perjuangan Bung Karno.

Nuansa kesejarahan di kantor PDIP Ende, kata AHP, memang sengaja dikesankan untuk menguatkan sejarah pembuangan Bung Karno di Ende.

“Memang di NTT ini baru pertama kantor partai yang lumayan bagus, karena memang kita punya sejarah” tutur AHP. “Terutama dengan kehadiran bung karno di tahun 30-an ketika beliau dibuang di Kota Ende, sehingga salah satu simbolisasi yang perlu kita perjuangankan adalah, ya dengankehadiran kantor yang representatif di kota Ende ini,” sambungnya.

AHP sendiri merupakan inisiator sekaligus pelaku utama pembangunan kantor baru PDIP Ende. Penuturan ketua DPC PDIP Ende, Fransiskus Taso, keterlibatan legislator AHP tidak saja menginisiasi melainkan mencari lahan hingga memantau perkembangan pembangunan sampai selesai.

“Beliau (AHP) yang urus dari pertama sampai terakhir, sampai hari ini,” kata Fransiskus Taso. “Jadi saya, sekali lagi, mengucapkan terimakasih kepada pak Andreas Hugo Parera”.

BACA JUGA

Di tempat sama, Bupati Ende Djafar Achmad, mengapresiasi kolaborasi antara DPP PDIP dan pengurus cabang berhasil membangun kantor yang menjadi kebanggaan bersama.

Bupati, yang juga menjabat sebagai dewan pertimbangan DPC PDIP Ende ini, menuturkan, misi menjadikan kantor tersebut sebagai rumah rakyat merupakan tujuan yang mesti diwujudkan oleh seluruh kader PDI Perjuangan di Ende.

Kantor PDIP Ende diharapkan menjadi kantor bersama antara kader dan masyarakat dari berbagai elemen untuk memperjuangkan aspirasi.

Selaku kepala daerah, aku Djafar, dirinya akan membuka diri bagi aspirasi-aspirasi dari kantor PDIP Ende.

“Siapa pun, petani, nelayan, kita terima di sini aspirasinya,” tutur Djafar Achmad. “Sehingga aspirasi sampai ke bupati melalui baju merah, ini yang perlu saya tekankan,” tutupnya. (ARA/EN)