Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19, Sinovac. Penyuktikan dilakukan dalam vaksinasi perdana Covid-19 yang digelar Pemerintah Kabupaten Ende, Kamis (04/02/21).
Proses vaksinasi hari ini sedianya diberikan kepada 10 pejabat dan tokoh masyarakat yang telah terdata sebelumnya. Namun, dalam screening atau penyaringan yang dilakukan sebelum penyuktikan vaksin, beberapa orang dinyatakan tidak lolos.
Beberapa peserta yang tidak lolos screening termasuk Sekda Ende Agustinus Ngasu, yang dijadwalkan sebagai penerima pertama. Sedangkan beberapa lainnya yang lolos screening tetap menjalani penyuktikan vaksin.
Kapolres Ende, AKBP Albertus Andreana menjadi orang pertama diikuti Kejari Ende, Romlan Robin. Lalu, tokoh masyarakat Romo Reginal Piperno, menjadi orang ketiga yang disuntik vaksin.
Direktur RSUD Ende dokter Aries Dwi Lestari dan beberapa pejabat daerah lainnya juga dinyatakan lolos screening dan menjalani vaksinasi. Total ada 10 orang penerima vaksin Sinovac dalam pembukaan hari ini.
Sementara itu, Bupati Ende Djafar Achmad, dalam sambutan membuka vaksinasi Covid-19 Kabupaten Ende, mengatakan, seluruh masyarakat harus bekerja dan berjuang bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Bupati Djafar meminta seluruh masyarakat mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ende.
Sebelumnya, diberitakan media ini, Bupati Ende Djafar Achmad tidak dapat menjalani vaksinasi karena batas usia penerima vaksin. Begitu pun dengan Ketua Majelis Ulama (MUI) Ende, tidak dapat menjalani vaksinasi karena faktor yang sama. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.