Kocak, Begini Trik Curang Joki Pacuan Kuda di Ende

Avatar photo
Para joki dan pemilik kuda mempersiapkan kuda masing-masing, lokasi diperkirakan di arena pacuan kuda di Ippi, Kota Ende (Foto: Arsip keluarga Lius Kato)
Para joki dan pemilik kuda mempersiapkan kuda masing-masing, lokasi diperkirakan di arena pacuan kuda di Ippi, Kota Ende (Foto: Arsip keluarga Lius Kato)

Pacuan kuda sudah sudah menjadi bagian dari sejarah perkembangan Kota Ende. Olahraga ini jadi primadona dan pusat keramaian sekitar tahun 1967 hingga 1983. Ramainya pacuan memacu para joki atau pebalap kuda berusaha memenangkan pertandingan meskipun harus menggunakan berbagai trik curang.

Menurut para pebalap, ada banyak trik curang yang bisa digunakan seorang joki saat memacu kuda di arena. Ada yang “main halus”, ada juga yang gunakan trik kasar walau beresiko fatal bagi lawan. Bahkan, ada yang sampai menggunakan cara-cara mistis.

Penuturan Linus Lengo (4/12/21), terdapat beberapa trik curang yang sering digunakan oleh joki saat balapan, yang paling sering dia temukan ialah memukul lawan dengan rotan yang digunakan memacu kuda.

“Banyak trik, paling sering kita pukul lawan dengan rotan yang kita pegang,” kata Linus Lengo (4/12/21).

Trik tersebut biasa digunakan jika jarak antara kuda yang satu dengan lainnya tidak jauh atau bersaing. Jika itu terjadi maka seringkali joki sengaja mengayun rotan, seolah hendak memukul pantat kuda, tetapi ayunan rotan agak melebar ke joki lawan di sampingnya.

“Nah, kalau caranya begitu kan panitia tidak tahu, atau kalau mereka tahu pun pasti dianggap tidak sengaja,” ceritanya sambil tersenyum.

Joki lainnya, Chris Lengo, membenarkan bahwa trik itu sering dilakukan. Dia juga menambah beberapa trik lain yang pasti ditemukan di arena pacuan misalnya menusuk pantat kuda lawan dengan ujung rotan.

Trik itu hanya bisa digunakan ketika kita sedang berada di belakang lawan. Caranya dengan mendekat ke kuda lawan di depan, menunduk, lalu secepat mungkin menusuk pantat kuda lawan. Kuda yang ditusuk akan kaget sehingga langkahnya jadi kacau, saat itulah dia akan dilewati.

Cara lain yang tergolong nakal adalah dengan menghempas kaki joki hingga terjatuh dari kuda. Cara ini cukup brutal sehingga jarang ditemui di arena pacuan.

Pebalap lain yakni Pala Ahmadu bahkan pernah dikerjai pakai trik yang sedikit mistis menggunakan telur. Cerita dia, pernah suatu ketika saat kudanya berlari paling depan, dia tiba-tiba dilempar telur dari barisan penonton.

“Saya pernah kena “buat” (dikerjai secara mistis), waktu itu kuda saya Bintang Flores, jadi mereka berdiri di pinggir-pinggir arena lempar saya dengan telur. Tapi tidak bisa, saya tetap juara,“ kata Pala Ahmadu (5/12/21). Saat itu, sambungnya, sudah menjadi rahasia umum di kalangan peminat pacuan kuda bahwa lemparan telur bukan ulah iseng belaka melainkan menyangkut percobaan secara mistis.

Beragam trik curang yang terjadi di arena balapan disebabkan gengsi perlombaan saat itu, kata para joki. (ARA/EN)