Kondisi mengenaskan nampak pada dua sekolah, SMPN 1 dan SMPN 2 Ende, pasca kebakaran, Selasa (27/10/23). Beberapa ruangan hangus mengenaskan pasca kebakaran yang terjadi satu hari sebelumnya.
Meja, kursi, plafon bahkan tembok bangunan hangus dilahap api. Tak cuma itu, pantauan media ini, asap-asap kecil bahkan masih terlihat di salah satu ruangan yang diduga kuat sumber api.
Di SMPN 1 Ende, kobaran api menghanguskan 4 ruangan. Satu ruangan perpustakaan dan tiga ruangan kelas.
Kata Kepsek SMPN 1 Ende, Ignasius Ghele Radja (27/10) api menghanguskan seluruh bangunan perpustakaan hingga menyisahkan tembok tanpa atap. Isi perpustakaan ludes semua. Termasuk 3 buah komputer dan 8 ribu buku mata pelajaran.
“Di perpustakaan ada sekitar 8 ribu buku mata pelajaran, itu belum termasuk novel-novel, semua habis,” kata Ignasius. “Ada 3 unit komputer di perpustakaan juga hangus,” sambungnya.
Kobaran api Di SMPN 1 Ende tak hanya membakar ruangan perpustakaan namun merambat ke tiga ruangan kelas di sekolah itu. Dua kelas terbakar mengenaskan, sedangkan satu kelas lainnya sempat terkena rambatan api pada kaca di sisi kiri ruangan kelas.
Dua kelas yang paling mengenaskan ialah kelas VII E dan kelas VII F. Di dua kelas ini api membakar seluruh isi ruang kelas mulai dari meja, kursi, papan tulis, hingga plafon ruangan.
Tercatat 65 kursi dan meja murid di dua kelas tersebut hangus terbakar api, belum termasuk papan tulis, meja dan kursi guru. Sedangkan satu kelas lagi, kelas VIII A, api sempat membakar sisi kiri kaca namun dapat dipadamkan sebelum merambat.
Kondisi mengenaskan pasca kebakaran juga amat nampak di SMPN 2 Ende. Di sekolah ini api membakar satu ruangan kelas dan satu paket toilet berisi tiga bilik.
Tutur Kepsek SMPN 2 Ende, Marselinus Rango, kelas paling terdampak adalah kelas VIII A. Di sini, seluruh isi ruangan mulai dari kursi, meja hingga plafon ruangan kelas hangus dibakar api.
“Di kelas VIII A ada 32 meja dan kursi murid-murid, kan sekarang satu murid satu meja dan kursi, itu hangus,” ucapnya.
Di sisi belakang kelas itu terdapat satu paket toilet putri berisi 3 bilik yang juga ikut terbakar. Kondisinya sama mengenaskan. Plafon atap toilet hangus seluruhnya menyisahkan reruntuhan.
Runtuhan material pasca kebakaran pun belum sepenuhnya dibersihkan, dan karena itu juga kedua sekolah meliburkan sementara para siswa.
Saat ini, aku kedua Kepsek, pihak sekolah tengah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah mencari solusi terkait pembelajaran para murid yang terdampak. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.