Kostum Nasional Ekowisata Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun ini mengangkat tema desa primitif Takpala dan Upacara Tolak Bala. Mengusung konsep The King and Hidden Treasure of Takpala dan The Mistical of Taipon Maputu Nok Malala, kostum tersebut diperagakan saat segmen Gelar Budaya dalam event pemilihan Putra Putri Ekowisata 2021 yang digelar di Kota Ende, 16 November 2021.
Tampil sebagai model busana, Putra Ekowisata NTT Maurice Albert Rihi dan Putri Ekowisata NTT, Yalendini Evelin Nomleni. Peragaan kostum oleh keduanya amat memukau serta mengundang decak kagum.
Putra Ekowisata NTT, Maurice Albert Rihi, mengenakan Nasional Kostum Ekowisata NTT bertema The King and Hidden Treasure of Takpala. Tema kostum terinspirasi dari desa primitif, Takpala.
Desa Takpala, merupakan sebuah kampung tradisional yang berada di Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Alamnya yang masih asri, kehidupan natural, dan letaknya yang tidak jauh dari bibir pantai, membuat desa itu amat menarik bagi wisatawan.
Kampung adat Takpala dulunya tidak dikenal publik. Kampung primitif tersebut baru mencuat ke publik dan menjadi salah satu obyek wisata setelah seorang turis Belanda memamerkan foto kampung itu pada tahun 1973.
Foto kehidupan kampung Takpala kemudian menjadi populer di Eropa dan menarik minat kunjungan. Sejak saat itu desa primitif Takpala kian dikenal dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.
Sementara itu, Putri Ekowisata NTT, Yalendini Evelin Nomleni, memamerkan kostum bertema The Mistical of Taipon Maputu Nok Malala. Penampilan Yudith, sapaan akrab Yalendini, disambut gemuruh tepuk tangan.
Tapoin Maputu Nok Malala, tema kostum, merupakan upacara “tolak bala” atau mengusir sial serta bencana. Upacara adat ini sudah turun temurun dari nenek moyang warga suku Bimoki, yang berada di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Ritual adat Tapoin Maputu Nok Malala sering diadakan di atas puncak bukit Neonbat Kelurahan Maubeli, Kota Kefamenanu.
Dalam synopsis yang dibacakan panitia saat kostum dipamerkan, disebutkan, Tapoin Maputu Nok Malala diangkat sebagai tema karena hubungannya dengan situasi pandemi saat ini. Kostum tersebut merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah khususnya para medis di garda terdepan.
Untuk diketahui, grand final pemilihan Putra dan Putri Ekowisata 2021 akan berlangsung pada 17 November 2021. Semarak event tahun ini akan dimeriahkan juga oleh parade udara dari atlet paralang nasional, Liz Andriana dan Ike Ayu Wulandari. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.