Meghan Markle Dikritik Keluarga: “Dia Memiliki Gangguan Kepribadian”

Avatar photo
Samantha Markle, dan foto jadul Meghan Markle bersama ayah tirinya, Thomas Markle
Samantha Markle, dan foto jadul Meghan Markle bersama ayah tirinya, Thomas Markle

Keluarga Meghan Markle angkat bicara usai istri pangeran Harry tersebut melakukan wawancara menggemparkan dengan Oprah Winfrey. Kakak tiri Meghan, Samantha Markle, mengaku kesal bahkan menuduhnya memiliki gangguan kepribadian.

Meghan dan keluarganya memang menjadi sorotan publik setelah wawancara dimana Meghan membuka aib kerajaan Inggris. Keluarga Meghan nampaknya merasa terusik dan memutuskan angkat bicara.

Kakak tiri Meghan Markle, Samantha, dalam suatu perbincangan dengan radio Australia, “Fifti Fev and Nick”, mengatakan bahwa dia dan keluarga tidak mendukung pernyataan Meghan.

Bahkan, Samantha, dalam acara itu mengungkapkan bahwa adiknya memiliki gangguan kepribadian narsistik.

“Saya pasti melihat gangguan kepribadian narsistik. Saya tidak mendiagnosisnya. Dia (Meghan) perlu menemui seorang konselor” kata Samantha Markle seperti dilansir Page Six (09/03/21).

Samantha juga membantah pernyataan Meghan dalam wawancara yang mengisyaratkan seolah-olah tak mengerti kehidupan bangsawan. Menurut Samantha, hal itu hanya bualan Meghan semata.

Meghan, menurut Samantha, mengetahui kehidupan ketat yang berlaku di kerajaan Inggris. Sebab, Meghan diketahuinya mengidolakan putri Diana.

“Faktanya, Meghan berusaha keras untuk mempelajari Diana. Meniru pakaiannya, meniru bahasa tubuhnya, dan memakai parfum Diana pada kencan pertama mereka. Jangan bilang adikku tidak tahu siapa Harry!”.

Selain Samantha, Thomas Markle yang merupakan ayah tiri Meghan juga mengkritik pernyataan Meghan mengenai rasisme di kerajaan Inggris.

Thomas Markle membantah dan mengatakan bahwa kerajaan sangat menghargai mereka dan tidak pernah mempersoalkan warna kulit.  (PS/DM/EN)