Pemerintah Kabupaten Ende menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sekarang ini, roda pemerintahan di Pemkab Ende ketiadaan Bupati secara fisik setelah Djafar Achmad terkonfimasi positif Covid-19 (25/02/21). Pada saat yang sama, pengisian lowongan Wakil Bupati juga belum dilakukan.
Praktis, Pemkab Ende menjalani seluruh kegiatan tanpa kehadiran Bupati dan Wakil Bupati.
Mengenai hal tersebut, beberapa warga mengatakan kepada media ini bahwa mereka cukup terpukul oleh pengumuman pada dua hari lalu bahwa pemimpin mereka, Bupati Djafar Achmad, terpapar Covid-19.
Selain itu, warga menuturkan, kondisi ini tergolong asing karena mereka ketiadaan dua orang pemimpin sekaligus. Bupati Ende absen karena isolasi mandiri dan kekosongan Wabup yang belum terisi hingga kini.
Mengenai hal tersebut, Pemkab Ende melalui Asisten I Setda Ende, Abraham Badu, mengclaim bahwa roda pemerintahan berjalan normal.
Sejauh ini, kata Abraham Badu, aktivitas Pemkab Ende berjalan seperti biasa dimana Bupati Ende masih melakukan kegiatan walaupun tanpa kehadiran fisik.
“Kegiatan di pemerintah berjalan seperti biasa. Normal. Hanya memang tanpa kehadiran fisik dari bapak Bupati,” kata Abraham Badu (27/02/21).
Selama masa isolasi mandiri, jelasnya, Bupati Ende menjalankan tugas dari rumah jabatan. Setiap hari surat-surat yang perlu ditanda-tangani diantar oleh staf ke rumah jabatan untuk dicermati oleh Bupati Ende.
Aktivitas Bupati Ende berjalan normal untuk hal-hal yang tidak memerlukan kehadiran fisik. Kendati tidak demikian dengan beberapa kegiatan yang membutuhkan kehadiran fisik.
Menurut Abraham Badu, kegiatan kunjungan, serah terima jabatan, dan kegiatan yang lain yang membutuhkan kehadiran fisik telah dibatalkan selama Bupati Ende menjalani isolasi mandiri.
Salah satu kegiatan penting yang dibatalkan adalah serah terima jabatan camat. Kegiatan tersebut bersama agenda lainnya akan dijadwalkan kembali setelah Bupati Ende selesai menjalani isolasi mandiri.
Ditanyakan mengenai kondisi kesehatan Bupati Ende, Abraham Badu mengatakan Bupati Djafar Achmad dalam kondisi stabil.
Sementara itu, perkembangan terbaru mengenai pengisian jabatan Wabup Ende, beberapa partai koalisi MJ (Marsel-Djafar) telah memberikan kabar baik dimana pembicaraan telah mengurucut ke 3 nama.
Dua nama dari Golkar yakni Heri Wahdi dan Dominikus Mere akan bersaing dengan Erikos Emanuel Rede dari partai Nasdem.
Namun, menurut ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Ende, Chairul, koalisi MJ masih mencari formula yang tepat untuk menyepakati hanya 2 nama, sesuai perintah undang-undang. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
