Ende  

Mengapa Hercules Tak Langsung Landing, Malah Kitari Bandara Ende

Avatar photo
Pesawat Hercules C-130 saat mengitari Bandara Haji Hasan Aroeboesman, dalam misi pendaratan perdana (4/8/20)
Pesawat Hercules C-130 saat mengitari Bandara Haji Hasan Aroeboesman, dalam misi pendaratan perdana (4/8/20)

Tim penerbang TNI Angkatan Udara berhasil melaksanakan uji coba pendaratan Hercules C-130, di Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman, Kota Ende (4/8/20). Uji coba tersebut dalam rangka persiapan event Pelangi Nusantara, yang akan digelar di Kabupaten Ende.

Uji coba pendaratan perdana Hercules dilakukan oleh tim TNI Angkatan Udara. Tim pilot dipimpin oleh Komandan Skuadron 31 Halim Perdanakusuma, Letkol Penerbang (Pnb) Yulius Marvin Aryaka, Msc.

BACA JUGA Galeri Foto: Sejarah, Pertama Kali Hercules Mendarat di Ende

Dalam pendaratan perdana itu, warga yang menonton sempat dibuat gelisah. Pasalnya, pesawat Hercules C-130 yang diterbangkan dari Kupang itu, tak langsung mendarat.

Saat mendekati landasan Bandara Ende, pesawat tak langsung mendarat, melainkan mengitari area bandara sebanyak 1 kali. Momen itu menimbulkan tanda tanya, apakah pesawat batal mendarat?

Letkol Penerbang (Pnb) Yulius Marvin Aryaka, yang diwawancarai Ende News menjelaskan, pihaknya memang merencanakan proses pendaratan tak langsung dilakukan.

“Kita memang datang ke sini bukan hanya langsung landing saja,” kata Yulius Aryaka. Melainkan, pihaknya juga mempelajari area bandara.

Ketika Hercules yang dipilotinya terbang persis di atas badan landasan, jelasnya, tim penerbangan sedang mempelajari kondisi. “Kita mempelajari area sekitar, baik dari ujung runway 27 (awal landasan) dan runway 09 (akhir)”.

BACA JUGA : Pilot TNI Ceritakan Proses Pendaratan Perdana Hercules di Ende

Alasan utama ketika Hercules mengitari Bandara Ende, ialah TNI AU sedang mempelajari dan membuat standart prosedur pendaratan, yang nantinya akan dipatenkan.

“Kami membuat standart prosedur, yang harapannya, bisa dipergunakan kali berikutnya,” jelas Letkol Pnb Yulius Aryaka.

“Apabila penerbang lainnya datang ke Bandara Ende, kita sudah mempunyai standart dari skuadron yang akan kita patenkan, sehingga aman untuk laksanakan pendaratan,” lanjutnya.

Untuk diketahui, setelah melakukan pendaratan perdana, pesawat Hercules C-130 diterbangkan kembali ke Kupang mengangkut logistik. Pengangkutan logistik ke Ende, untuk kedua kalinya itu, dilakukan pada hari ini juga. Logistik yang dimuat pada pendaratan perdana sebanyak 4 ton, berisi bantuan saat event Pelangi Nusantara nantinya.

Letkol Pnb Yulius Aryaka bersama tim penerbang TNI AU bersyukur, pendaratan perdana yang dilaksanakan hari ini berjalan sesuai rencana. (ARA/EN)