Nanti Malam, Sastrawan Nasional Akan Manggung di Pantai Ria, Loh

Avatar photo
Penyair Indonesia Bara Pattyradja
Penyair Indonesia Bara Pattyradja

Kota Ende tengah kedatangan tamu spesial. Seorang sastrawan kelas nasional. Bara Pattyradja. Tak sekedar mengunjungi Ende, Bara Pattiradja dijadwalkan naik panggung hari ini, Kamis 9 Juli 2020. Rencananya acara itu akan berlangsung di Pantai Ria, Kota Ende mulai pukul 19.30 WITA.

Bara Pattyradja adalah Penyair Indonesia kelahiran Lamahala, Flores Timur, pada 12 April 1983. Dia mulai menulis sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Sejak saat itu bakatnya dalam dunia sastra terus ia asah.

Nama Bara Pattyradja mulai beken di panggung sastra sejak tahun 2005. Di tahun itu, puisi-puisinya yang dibukukan dalam, Bermula Dari Rahim Cinta berhasil menarik perhatian penyuka sastra.  Pada tahun 2006 dia kembali meluncurkan karya berjudul, Protes Cinta Republik Iblis.

Tahun 2013 namanya booming lagi. melalui kumpulan puisi berjudul Samudra Cinta Ikan Paus, Bara Pattyradja kembali menarik perhatian publik. Begitu juga dengan karyanya Pacar Gelap Puisi yang diterbitkan pada 2016.

Tahun lalu Bara Pattyradja menerbitkan dua buah karya, Aku Adalah Peluru dan Geser Dikit Halaman Hatimu.

Untuk karya yang terakhir itu, Geser Dikit Halaman Hatimu dilengkapi dengan QR Code Audio Version Poetry Reading sehingga pembaca dapat langsung mendengar puisi-puisinya. Dan tak main-main para pembaca puisi terdiri dari sastrawan hingga artis.  Pegiat sastra Azizah Zubair dan artis Olvia Zallianty termasuk di dalamnya.

Mengenai kedatangannya ke Kota Ende, Bara Pattyradja yang diwawancarai Ende News (8/7/20) mengatakan, kunjungannya untuk memotivasi para seniman di Kota yang sering disebutnya sebagai Kota Gagasan.

Bara Pattyradja melihat bahwa dari aspek sejarah dan budaya, Kabupaten Ende mempunyai potensi untuk dikembangkan. Potensi sumber daya manusia juga tidak berkekurangan. Menurutnya, sekarang ini hanya tinggal dipicu dengan berbagai kegiatan sebagai ruang mengembangkan bakat dan me-narasi-kan potensi daerah.

Potensi itu juga yang membuatnya secara mendadak membuka ruang seni di Kota Ende. Seperti yang tujuannya, membuka ruang bagi seniman, pada pementasan kali ini ia menggandeng beberapa musisi di dalam Kota Ende. Bara Pattyradja mengajak penyanyi Ende, Cotok Pati dan grup band Ende Mic.

Acara di Pantai Ria malam ini, kata Bara Pattyradja, bertema Konser Puitik Natur, Dari Ende Untuk Pancasila. Di dalamnya akan diadakan pembacaan puisi yang diselingi dengan lagu. Pementasan, dijanjikan Bara akan berjalan penuh makna. Dia bahkan memberi hanya dua pilihan bagi para penonton. “Nanti hanya ada dua, menangis atau tertawa. Itu saja.” (ARA/EN)