Pemda Akan Sediakan News Room Bagi Jurnalis

Avatar photo
Pemda Ende
Pemda Ende

Pemerintah Kabupaten Ende akan menyediakan News Room bagi para jurnalis yang melakukan peliputan terhadap kegiatan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Bupati Ende, Djafar Ahmad dalam pertemuan dengan para jurnalis, bertempat di Raba Beach (Minggu, 5/8/19).

Rencananya, News Room bagi para jurnalis akan menggunakan salah satu ruangan di Kantor Bupati Ende. Tidak hanya berjanji, Djafar juga langsung menanyakan kesiapan kepada  Kabag Humas, Gabriel Dala yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Jika terealisasi maka keberadaan News Room tersebut merupakan peristiwa bersejarah bagi kedua belah pihak,  baik Pemda Ende maupun para jurnalis.

Menurut Djafar, adanya dukungan terhadap kerja jurnalis merupakan hal penting mengingat peran sentral pers dalam pembangunan.

Tak hanya News Room, dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Sekda Agustinus Ngasu, Asisten II Nyo Cosmas, Kadis PU Fransiskus Lewang, serta unsur OPD lainnya itu, disepakati juga beberapa poin penting guna menguatkan kerjasama antara kedua belah pihak.

Pertama, Pemda Ende berencana menyiapkan fasilitas guna memudahkan awak media melakukan peliputan.

Kedua, menguatkan kerjasama dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Khusus untuk hal ini, Pemda Ende akan memberikan akses kepada pers seluas-luasnya.

Hal tersebut menjadi poin yang amat penting dalam pertemuan mengingat kendala yang dialami para jurnalis selama ini. Misalnya, adanya beberapa Dinas yang enggan diwawancarai.

Disaksikan endeh.id, Djafar Ahmad terlihat kaget mendengar hal tersebut. Dirinya pun berjanji, ke depan hal semacam itu tidak terjadi lagi.

Kesepakan terakhir dalam pertemuan tersebut adalah Pemda Ende dan para jurnalis akan melaksanakan pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali.

Menutup momen pertemuan, Djafar Ahmad mengucapkan terimakasihnya sebab pertemuan yang diinisiasi Pemda tersebut, dihadiri seluruh wartawan se kabupaten Ende.

Djafar mengaku telah lama menginginkan adanya pertemuan dengan seluruh insan pers namun karena kesibukan, dirinya baru dapat merealisasikannya.

“Sudah lama saya merindukan pertemuan dengan seluruh dengan wartawan seperti ini. Namun karena kesibukan kita baru bertemu pada hari ini,” kata Djafar.

Dirinya juga apresiasi kepada para jurnalis yang selama ini konsisten memberikan informasi dan menjadi mitra kritis bagi Pemda.

Rian Laka

Editor, Agustinus Rae