Partai koalisi pendukung paket Marsel-Djafar (MJ) menggelar pertemuan kedua bertempat di Hotel Syifa, Kota Ende (13/03/21). Dalam pertemuan yang berjalan alot tersebut, sebanyak 6 partai koalisi MJ menetapkan Erikos Emanuel Rede sebagai calon Wakil Bupati Ende.
Penetapan Erik Rede oleh 6 partai dilakukan tanpa persetujuan Golkar, sebagai salah satu anggota koalisi MJ. Dalam pertemuan itu, Golkar Ende memutuskan tidak melanjutkan rapat setelah terjadi perbedaan pandangan diawal pertemuan.
Pertemuan kali ini merupakan lanjutan pertemuan perdana beberapa waktu lalu, sebagai upaya koalisi MJ mengisi jabatan Wakil Bupati Ende yang kini lowong.
Pertemuan kedua koalisi MJ berjalan alot sejak awal. Hal itu nampak sejak pertemuan dibuka dimana anggota koalisi diberikan kesempatan menyatakan pendapat.
Golkar, dalam pertemuan itu mengatakan, pertemuan kedua merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Dalam pandangan Golkar, agenda pertemuan pertama adalah penyerahan nama calon, karena itu, sebagai lanjutan, pertemuan kali ini membicarakan mekanisme pembahasan calon.
Selain itu, kata sekretaris Golkar Ende, Megi Sigasare, kehadiran partainya dalam pertemuan koalisi masih berpegang pada keputusan DPP Partai Golkar yang mengusung Heri Wadhi dan Dominikus Mere sebagai calon Wabup.
Namun, pendapat Golkar bertentangan dengan partai lain dalam koalisi. Sebanyak 6 partai berpegang pada hasil voting pertemuan perdana yang telah menetapkan Erikos Emanuel Rede dan Dominikus Mere sebagai calon Wabup.
Menurut Abdul Kadir Mosa Basa, Ketua PKB Ende, oleh karena dua orang calon telah ditetapkan maka pertemuan kali ini dilanjutkan dengan penyerahan kelengkapan berkas administrasi.
Perbedaan pendapat antara Golkar dan 6 partai menyebabkan perdebatan alot di ruang pertemuan. Kedua pihak tegak pada pendirian masing-masing dan berujung tanpa titik temu.
Untuk memecahkan kebuntuan, sebanyak 6 partai sepakat, pertemuan tetap dilanjutkan dengan agenda penyerahan kelengkapan berkas. Namun, keputusan itu membuat Golkar ambil sikap tidak melanjutkan rapat.
Keputusan Golkar, kata Megi Sigasare, dilatar-belakangi perbedaan mengenai penetapan calon dan mekanisme pertemuan. Golkar Ende, lanjutnya, menginginkan koalisi membahas seluruh calon dan adanya mekanisme tatib.
Tanpa kehadiran Golkar maka otomatis hanya berkas Erikos Emanuel Rede, calon dari Nasdem, yang diproses dalam pertemuan. Dia kemudian ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati setelah berkasnya dinyatakan lengkap.
Erik Rede yang diwawancara usai pertemuan mengatakan, dirinya mengapresiasi rangkaian proses yang telah dilalui koalisi MJ. Kata Erik, dirinya berkomitmen menyukseskan program MJ Jilid II jika dipercayakan mendampingi Bupati Ende Djafar Achmad.
“Saya memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan visi misi Marsel-Djafar yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019… Saya punya komitmen untuk membantu Bupati”.
Penetapan Erik Rede sebagai calon Wabup menyisahkan satu calon lagi untuk menggenapi dua calon yang disyaratkan undang-undang. Menurut Abdul Kadir Mosa Basa, hal tersebut bukanlah suatu persoalan dan 6 partai berkomitmen segera menggenapinya. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.