Ende  

Rayakan HUT, Begini Program AMAN Nusa Bunga Ditengah Pandemi

Avatar photo
Koordinator Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) wilayah Nusa Bunga, Philipus Kami (17/03/21)
Koordinator Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) wilayah Nusa Bunga, Philipus Kami (17/03/21)

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) merayakan Hari Ulang Tahun pada hari ini, Kamis, 17 Maret 2021. Tahun ini AMAN merayakan hari jadi yang ke 22 tahun.

Peringatan tahun ini dilaksanakan dengan menggelar berbagai program mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Koordinator AMAN wilayah Nusa Bunga, Philipus Kami mengatakan, suasana perayaan HUT tahun ini cukup berbeda akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

AMAN berupaya menyesuaikan berbagai program guna menjawab kebutuhan ditengah pandemi Covid-19.

“Di hari Ulang Tahun ini, AMAN di seluruh wilayah Indonesia melakukan aksi-aksi sosial,” kata Philipus Kami (17/03/21).

Aksi AMAN diantaranya membantu masyarakat adat membangun ketahanan pangan. Lanjut Philipus Kami, hal itu dilakukan secara nasional mengingat lesunya perekomian sebagai efek pandemi Covid-19.

Upaya AMAN dan masyarakat adat telah memperlihatkan hasil dimana kebutuhan atas pangan tercukupi selama pandemi.

“Masyarakat adat di seluruh wilayah nusantara ini, berhasil membangun ketahanan pangan di wilayah adatnya masing-masing”.

Hasilnya bahkan dapat didistribusikan kepada elemen lain yang membutuhkan bantuan, lanjutnya.

Kata Philipus, dampak pandemi paling dirasakan oleh kaum buruh dimana lesunya perekonomian telah menurunkan pendapatan hingga kehilangan pencaharian. Karenanya, AMAN di seluruh Indonesia bersama masyarakat adat bahu-membahu menyalurkan bantuan.

Bantuan yang diberikan berupa hasil pangan seperti Ubi, Jagung, dan Beras.

“Masyarakat adat kemudian melakukan solidaritas ini dengan mangumpulkan hasil-hasil dari kampung, dan kemudian membagikan kepada mereka yang membutuhkan. Hasil-hasil pertanian, Ubi, Pisang, Beras, dan lain sebagainya, dibagikan terutama, kalau di kota-kota besar, kepada kaum buruh”.

Selain itu, AMAN juga berupaya terlibat bersama pemerintah melakukan edukasi tentang pencegahan Covid-19.

Dalam perayaan HUT ke 22 tahun, tutur Philipus Kami, AMAN Nusa Bunga mendorong pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat adat. Dirinya menegaskan, salah satu wujud konkrit adalah segera mengesahkan Rancangan Undang-undang tentang masyarakat adat.

RUU tersebut telah menggantung selama kurang lebih 10 tahun. Karena itu, AMAN wilayah Nusa Bunga mendesak pengesahan RUU yang kembali masuk dalam prolegnas tahun ini. (ARA/EN)