Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ende menunjukkan trend positif. Hal itu terlihat melalui data realisasi PAD Ende, terhitung hingga 31 Juli 2020.
Trend positif tersebut disebabkan aktivitas perekonomian Kabupaten Ende berangsur normal, pasca dilanda pandemi Covid-19.
Disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda), Yohanis Nislaka (7/8/20), hingga tanggal 31 Juli 2020, angka PAD Ende tercatat sebesar Rp 38 miliar.
BACA JUGA : PAD Ende Normal Ditengah Pandemi, Begini Rinciannya
Angka penerimaan PAD setiap bulan, jelas Nislaka, dilaporkan Bapenda Ende secara rutin kepada pihak intern maupun ekstern. Termasuk di dalamnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI).
Seperti diberitakan sebelumnya, penerimaan pajak oleh Bapenda Ende diawasi oleh KPK RI secara rutin. Selain mengawasi laporan keuangan, KPK RI juga ambil bagian dalam inovasi pungutan terhadap obyek pajak.
BACA JUGA : Ternyata, Pungutan Pajak Oleh Bapenda Ende Diawasi KPK
Dengan laporan penerimaan bulan Juli tersebut, maka terlihat peningkatan sebesar Rp 5 miliar, dibanding bulan sebelumnya. Pada bulan sebelumnya, atau Juni 2020, penerimaan PAD menunjukan angka Rp 32 miliar.
Untuk diketahui, target penerimaan PAD Kabupaten Ende tahun ini ialah sebesar Rp 85 miliar. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.