Rela Jalan Kaki ke Situs Bung Karno, Gus Jazil dan Dipo Malah Dibuat Kecewa

Avatar photo
Bupati Ende Djafar Ahmad mendampingi Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid (Gus Jazil) dan anggota MPR Dipo Nusantara Pua Upa mengunjungi Taman Renungan Bung Karno, Kota Ende (28/7/20)
Bupati Ende Djafar Ahmad mendampingi Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid (Gus Jazil) dan anggota MPR Dipo Nusantara Pua Upa mengunjungi Taman Renungan Bung Karno, Kota Ende (28/7/20)

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid (Gus Jazil) dan anggota MPR Dipo Nusantara Pua Upa mengunjungi Taman Renungan Bung Karno, Kota Ende (28/7/20). Kunjungan dilakukan usai ramah tamah bersama Pemerintah Kabupaten Ende.

Menariknya, saat mengunjungi situs bersejarah tersebut, keduanya tidak menggunakan kendaraan, melainkan jalan kaki. Keduanya terlihat amat bersemangat menyusuri jalanan. Namun, semua berubah ketika tiba di Taman Renungan Bung Karno.

Advertisement
dpd ri
Scroll kebawah untuk lihat konten

Mulanya, tiba di Taman Renungan Bung Karno, keduanya mendapat berbagai penjelasan dari Bupati Djafar. Khususnya aspek historis. Bupati Djafar secara akrab menjelaskan berbagai ornamen yang terdapat di dalam Taman Renungan.

Begitu pun ketika sampai di Pohon Sukun, spot utama di Taman Renungan. “Ini pak, Pohon Sukun. Dulu Soekarno merenungkan Pancasila di bawah pohon ini,” kata Djafar ke Gus Jazil. Pohon Sukun itu lantas ditatap Gus Jazil dari bagian bawah hingga atas. Raut wajahnya Nampak serius.

Bupati Djafar menjelaskan sejarah Pohon Sukun tempat Bung Merenungkan Pancasila
Bupati Djafar menjelaskan sejarah Pohon Sukun tempat Bung Merenungkan Pancasila

Berselang sesaat, Gus Jazil minta rombongan sejenak menundukkan kepala. “Mari kita heningkan cipta, doakan Bung Karno dan para pejuang,” pinta Gus Jazil. Dipo dan Bupati Djafar lalu merapat berdampingan. Situasi mendadak khikmat.

Wakil Ketua MPR RI, dr. Jazilul Fawaid (Gus Jazil) memimpin doa untuk para pejuang
Wakil Ketua MPR RI, dr. Jazilul Fawaid (Gus Jazil) memimpin doa untuk para pejuang

Taman Renungan Bung Karno nampaknya amat berharga bagi Gus Jazil dan Dipo. Detail-detail kondisi taman diperhatikan keduanya. Tanpa diketahui rombongan. Perhatian keduanya baru terungkap ketika diwawancara awak media.

Gus Jazil dan Dipo Nusantara ternyata sedih melihat kondisi aset berharga milik bangsa itu. “Kok kayak kandang ayam,” ungkap Gus Jazil. Dirinya lantas meminta kementrian terkait membenahi kondisi taman. “Segera di sini diselesaikan dulu, sebelum (mengurus) situs-situs yang lain. Saya yakin DPR RI Komisi X akan memberikan suport” tegasnya.

Gus Jazil dan Dipo Nusantara prihatin atas kondisi Taman Renungan Bung Karno
Gus Jazil dan Dipo Nusantara prihatin atas kondisi Taman Renungan Bung Karno

Senada dengan Gus Jazil, Dipo Nusantara juga mengaku sedih dengan kondisi Taman Renungan Bung Karno. Namun, dirinya memahami keterbatasan anggaran daerah. “Kita prinsipnya sama kalau lihat kondisi di sini (Taman Renungan Bung Karno). Kita juga tidak bisa menyalahkan tuan rumah di sini karena keterbatasan dana. Apalagi ada masalah Covid-19 juga,” ucap Dipo.

Dipo Nusantara Pua Upa berkomitmen akan memperjuangkan perbaikan Taman Renungan Bung Karno kepada pemerintah pusat.

Kondisi Taman Renungan yang memprihatinkan tak menyurutkan langkah keduanya menyusuri peninggalan sejarah yang terdapat di Kota Ende. Selesai dari Taman Renungan, Gus Jazil dan Dipo mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno. (ARA/EN)