Renungan Katolik : “3 Syarat Menjadi Murid Yesus”

Avatar photo
Ilustrasi
Ilustrasi
Oleh Fr . M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao-Ende
Oleh Fr . M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao-Ende

SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan!

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 16: 24 – 28, yakni Pemberitahuan Pertama Tentang Penderitaan Yesus Dan Syarat Syarat Mengikut Dia.

Advertisement
dpd ri
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menjadi Murid dan Pengikut Yesus zaman now, tidaklah mudah. Mengapa? Karena manusia pada umumnya,  ingin hidup senang-senang saja, ingin hidup bahagia yang sifatnya semu, sementara, alias tidak mau hidup susah, tidak mau hidup ribet, tidak mau hidup sulit dan tidak mau hidup menderita.

Namun, kita manusia lupa, bahwa hidup kita di dunia ini, hanya sementara saja, dan kita akan kembali ke rumah Bapa di Surga. Tetapi untuk sampai ke rumah Bapa, kita harus melalui jalan yang satu satunya, yakni Yesus Kristus. Dialah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Dia bersabda: “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku,” (Yohanes 14: 6).

Pernyataan Yesus ini, sangat tegas tentang cara memperoleh keselamatan dari Allah. Oleh karena itu, jika mau memperoleh keselamatan atau kehidupan yang kekal, maka syaratnya harus menjadi murid dan pengikut Yesus yang adalah jalan satu satunya, dan tidak ada jalan yang lain, jalan pintas, atau jalan tikus, jalan setapak dan jalan tol.

Yesus memasang kriteria atau syarat untuk menjadi murid atau pengikutNya yakni, pertama, menyangkal diri. Menyangkal diri berarti mengekang bahkan mematikan kecenderungan keinginan kedagingan kita, yang menyebabkan kita terjerumus ke dalam dosa.

Kedua, memikul salib. Sebagai seorang murid Yesus, konsekuensi memikul  salib tidaklah terelakkan. Namun, bukan salib kebodohan atau salib kedua penjahat yang disalibkan bersama Yesus, melainkan salib Yesus. Salib bukanlah tanda kekalahan, melainkan tanda kemenangan. Bersama dan didalam Salib Yesus kita akan selamat.

Ketiga, Mengikuti Yesus. Jika dua syarat awal kita bisa lalui, maka kita layak menjadi murid atau pengikut Yesus. Dan ketika kita memenuhi ketiganya, maka kelak kita akan memperoleh keselamatan hidup yang kekal bersama Bapa, Putera dan Roh Kudus dalam komunitas Trinitas di Surga. Semoga demikian.