Setelah Madura United, kini giliran Persipura menyatakan pembubaran tim. Persipura, klub berjuluk “mutiara hitam” mengumumkan pembubaran pada Rabu, 6 Januari 2021.
Keputusan pembubaran tim diambil setelah salah satu sponsor Persipura yakni Bank Papua, menolak membayarkan sisa kontrak. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menyatakan, Bank Papua menolak membayarkan sisa kontrak sebesar Rp 5 miliar.
“Hari ini Rabu, 6 Januari 2020, kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktivitas. Situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial. Walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial,” ujar Benhur, seperti dilansir kumparan.com, Rabu (6/1).
Benhur mengatakan setelah mendapatkan surat dari Bank Papua terkait sisa kontrak tersebut, pihaknya langsung menggelar rapat. Dari situ, manajemen memutuskan untuk menghentikan seluruh kegiatan.
“Setapi sejak saat ini semua kegiatan dihentikan. Sampai kapan? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti,” tandasnya.
Sebelum Persipura, klub Liga 1 lainnya yakni Madura United sudah lebih dulu memutuskan membubarkan tim.
Tepatnya pada tanggal 28 Desember 2020, melalui akun instagram pribadi, Achsanul selaku presiden klub, memberikan informasi bahwa tim Madura United resmi dibubarkan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.