Ende  

Shana Fatina Bongkar 3 Kebutuhan Utama Pariwisata di Flores

Avatar photo
Direktur Utama BOP Labuan Bajo, Shana Fatina (15/10/20)
Direktur Utama BOP Labuan Bajo, Shana Fatina (15/10/20)

Mengembangkan pariwisata memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan berbagai faktor pendukung guna meningkatkan angka kunjungan. Faktor pendukung akan memainkan peran, tentu saja selain obyek wisata itu sendiri.

Namun, perlu diketahui bahwa tak semua faktor pendukung mempunyai peran penting. Hanya beberapa faktor saja yang dikatakan sebagai faktor utama mengembangkan dunia pariwisata.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dirut Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOP LBF), Shana Fatina, saat kegiatan Gerakan Sadar Wisata di Ende (15/10/20). Dituturkan Shana, terdapat 3 faktor kunci mengembangkan pariwisata.

BACA JUGA : Akper, Uniflor, dan SMAN 1 Ende, Masuk Kawasan Hutan Produksi

Yang pertama, kata Shana, adalah atraksi. Faktor ini, lanjutnya, berkaitan langsung dengan pengalaman wisatawan ketika melakukan kunjungan. Adanya atraksi membuat pengalaman para wisatawan kian menarik. Selain itu, atraksi menambah glamor keberadaan suatu obyek.

Faktor kedua, amenitas. Amenitas adalah fasilitas-fasilitas di sekitar obyek wisata, seperti hotel, resort, vila, Rumah Sakit hingga tempat ibadah. Keberadaan amenitas berguna untuk memastikan kenyamanan para wisatawan.

Meskipun suatu obyek wisata indah, namun jika tak didukung oleh faktor ini, dapat dipastikan kunjungan wisatawan akan stagnan bahkan berkurang. Perlu diingat, selain keindahan, kenyamanan merupakan hal utama yang dicari wisatawan.

Faktor ketiga adalah aksesibilitas, jelas Shana. Aksesbilitas berbicara mengenai prasarana seperti, bandara, kondisi jalan, dan kendaraan.

Untuk wilayah flores, ungkapnya, yang paling dibutuhkan adalah peningkatan jalan. Jalan Nasional yang membentang di seluruh Flores diakuinya memang telah diaspal. Namun, pada beberapa ruas perlu dilakukan lagi peningkatan.

Peningkatan kualitas jalan amat penting untuk dilakukan sekarang ini, dikarenakan BOP LBF tengah berupaya memasukan seluruh obyek wisata di Flores dalam satu kawasan wisata. Artinya, wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo akan melanjutkan perjalanan ke Ende, Sikka, atau kabupaten lain di Flores.

Karena itu, kebutuhan atas peningkatan jalan merupakan langkah lanjutan yang tak dapat terhindarkan. Itu salah satu syarat guna menghubungkan seluruh obyek wisata di Flores, tandasnya.

BACA JUGA : Eks Pegawai Pos Ende Terdakwa Kasus Mark Up, Divonis 6 Tahun 6 Bulan

Mengenai peningkatan Jalan Nasional, Kasatker PJN IV NTT Wilayah Flores, Achmad Trunajaya dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya mendukung upaya BOP LBF.

“Tentu upaya mbak Shana dan rekan-rekan BOP Labuan Bajo Flores perlu didukung. Ini semua demi pengembangan pariwisata di Flores,” kata Trunajaya (15/10/20).

Dikatakan Trunajaya, pihaknya akan segera mengupayakan peningkatan kualitas Jalan Nasional seperti yang diharapkan BOP LBF, dan akan terus berkoordinasi.

Jika 3 faktor tersebut, aksesibilitas, amenitas dan atraksi telah terpenuhi, diyakini Shana, percepatan pengembangan kawasan wisata serta angka kunjungan di seluruh Flores, akan meningkat secara signifikan. (ARA/EN)