Suhu Dingin di Texas: Listrik Padam, 23 Orang Tewas

Avatar photo
Badai besar musim dingin yang melanda bagian selatan Amerika Serikat (AS) mengakibatkan listrik padam dan menewaskan sebanyak 23 orang
Badai besar musim dingin yang melanda bagian selatan Amerika Serikat (AS) mengakibatkan listrik padam dan menewaskan sebanyak 23 orang

Badai besar musim dingin yang melanda bagian selatan Amerika Serikat (AS) mengakibatkan listrik padam dan menewaskan sebanyak 23 orang. Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir pekan.

Pemadaman listrik meluas di Texas telah menyebabkan jaringan energi kewalahan menghadapi lonjakan permintaan. Jutaan orang di negara bagian itu, tengah berjuang mengatasi kekurangan listrik dalam kondisi yang sangat dingin.

Hampir 3,4 juta di Texas pelanggan masih menghadapi suhu dingin tanpa listrik. Bahkan sebagian mereka juga kehilangan layanan air minum akibat pipa yang membeku.

Kondisi dingin yang ekstrim telah melumpuhkan turbin angin raksasa di seluruh lanskap Texas Barat. Dewan Keandalan Listrik atau Ercot, berupaya memenuhi kebutuhan listrik salah satu dengan pemadaman bergilir, sebab tak mungkin memenuhi kebutuhan seluruh warga.

Seorang direktur senior Ercot mengatakan, negara bagian itu akan terus mengalami pemadaman listrik bergilir hingga akhir pekan ini, seperti dilansir BBC.

Suhu dingin yang ekstrim telah menyebabkan puluhan warga dilaporkan tewas. Kematian yang disebabkan badai tercatat di Texas, Louisiana, Kentucky, North Carolina, dan Missouri.

Angka kematian itu termasuk orang-orang yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, serta beberapa yang menderita keracunan karbon monoksida akibat menjalankan mobil dan generator di dalam ruangan agar tetap hangat.

“Saya di Houston, Texas kedinginan sampai mati,” tulis salah satu pengguna Twitter, Chris Prince. “Tidak ada listrik, tidak ada pemanas, tidak ada air. Saya punya empat anak kecil. Bagaimana ini bisa terjadi sekarang?”

Atas kondisi itu, Presiden AS, Joe Biden, telah menelpon setidaknya tujug gubernur negara bagian yang terkena dampat suhu dingin ekstrim. Gedung Putih menawarkan bantuan dan menyatakan siap untuk apapun yang diperlukan.

Joe Biden juga berempati dengan mengatakan, dia dan istrinya mendoakan mereka dan berjanji mengerahkan sumber daya darurat sesuai kebutuhan. (BBC/AP/NP/EN)