Ternyata, Cinta Marsel Petu Kepada Mathilda Berawal Dari Mata

Avatar photo
Marsel Petu

Tanggal 28 Desember tahun 1995 seorang gadis muda datang ke kota Ende. Gadis itu datang ke Ende untuk menghadiri acara pernikahan teman perempuannya.

Ketika acara berlangsung ia membantu sebagai penerima tamu. Sekali-sekali ia juga turut melayani tamu.

Saat acara makan, si gadis terlihat amat sibuk kesana-kemari melayani tamu.

Tak lama berselang ia berhenti sejenak. Namun bukan karena lelah. Si gadis berhenti sejenak lantaran merasa ada pria yang sedari tadi memperhatikannya.

Gugup dan penasaran adalah denyut yang terus saja memacu hatinya. Dan sejurus kemudian ia beranikan diri menoleh ke arah si pria.

Ternyata benar. Pria itu sedang memandangnya. Mata mereka pun bertemu sesaat namun tak lama, cuma sebentar saja.

Tidak lama kemudian mereka berkenalan. Gadis itu bernama Mathilda IImoe, sementara si pria yang curi pandang, bernama Marsel Petu.

Itulah pertama kali keduanya berkenalan, kisah Mathilda IImoe (4/7/2019). Namun Mathilda lupa, siapa gerangan yang memperkenalkan mereka saat itu.

Mathilda IImoe tak pernah mengenal Marsel sebelumnya. “Dari SD (Sekolah Dasar) kan saya di Jogja”, lanjut Mathilda.

Setelah perkenalan itu keduanya akhirnya dekat dan menjalin hubungan. Proses berpacaran pun cukup unik jika dilihat menggunakan kacamata milenial. Pasalnya tak ada jalan bareng dan apel malam minggu. Surat cinta pun tak ada, kata Mathilda.

“Tidak ada pacaran kami. Langsung setelah itu dia (Marsel) datang ke rumah”.

Setelah acara pernikahan tersebut, Mathilda menyempatkan waktu di Ende hingga Tahun Baru. Nah, saat ia berada di Ende inilah Marsel optimalkan peluang.

“Terus dia (Marsel) sampaikan di Mamanya di Reworeke, (bahwa) ada anaknya om Yoseph IImoe”, ulang Mathilda.

Mendengar itu ibunda Marsel Petu gembira.

Ai moro ema, kau wiki rimba si kai na. Na ana nara ja’o. (Baik anak, kau ambil dia sudah. Itu anak saudara saya),” ulang Mathilda menirukan.

Setelah itu dilangsungkan acara Masuk Minta (Pinangan) pada Juli 1996. Tak lama kemudian pada bulan November 1996 keduanya menikah.

Setelah menikah keduanya dikaruniai tiga orang anak: Carlos Sara, Gabriel Sara, dan Yosephus Sara. (ARA/EN)