Ende  

Vinsen Sangu Sesalkan Kontingen Ende Berangkat Seadanya : “Mereka Hanya Dikasih Satu Jaket”

Avatar photo
Anggota DPRD Ende Fraksi PDI Perjuangan, Vinsen Sangu
Anggota DPRD Ende Fraksi PDI Perjuangan, Vinsen Sangu

Anggota DPRD Kabupaten Ende Vinsensius Sangu mengkritik pemerintah berkaitan dengan kontingen atlet yang mengikuti Popda dan Kejurda NTT tahun 2022. Vinsen menyesalkan minimnya anggaran yang dialokasikan kepada para atlet yang berkompetisi dalam kedua ajang tersebut.

Kritik Vinsen disampaikan dalam rapat yang berlangsung di gedung DPRD Ende, Senin, 28 Maret 2022.

Advertisement
dpd ri
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Vinsen, para atlet yang diberangkatkan menuju Popda dan Kejurda di Kota Kupang tidak dipersiapkan secara matang bahkan mengalami keterbatasan dana. Akibatnya, berbagai perlengkapan para atlet yang seharusnya difasilitasi pemerintah terpaksa diupayakan oleh para atlet sendiri.

Bahkan, ungkap Vinsen, para atlet yang berkompetisi hanya mendapatkan satu buah jaket dari pemerintah.

“Para atlet yang bertanding di Popda dan Kejurda, mereka telah mengharumkan nama Kabupaten Ende walaupun memang mereka berangkat dalam keterbatasan,” kata Vinsen Sangu (28/3).

“Saya melihat dan mendengar sendiri mereka hanya dikasih satu jaket. Baju mereka beli sendiri, sepatu kaos kaki, mereka beli sendiri, ini tentu memalukan apabila kita sandingkan dengan teman-teman dari Kabupaten lain,” lanjutnya.

Terang Vinsen, Pemerintah melalui KONI Ende perlu secara serius memperhatikan para atlet mulai dari aspek pembinaan, latihan, hingga kesiapan mengikuti turnamen. Perhatian terhadap atlet perlu ditingkatkan sebab berkaitan langsung dengan aspek pembinaan kaum muda dan kontribusinya mengharumkan nama daerah.

Karena itu keterbatasan dana yang dialami kontingen Ende kali ini tidak boleh terulang kembali, tekan Vinsen.

Dalam rapat yang juga dihadiri Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede tersebut, Vinsen meminta agar pemerintah melakukan penjemputan terhadap para atlet sebab telah mengharumkan nama daerah.

“Saya dengar, mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Ende menggunakan jalur laut, pak Wakil, ini supaya kita menghibur mereka, penghormatan, dan bentuk terimaksih kita terhadap mereka, jemput mereka dengan baik. Pastikan mereka tidak terlantar di pelabuhan”.

Selain penjemputan, Vinsen juga meminta pemerintah memberikan insentif atau dana pembinaan bagi atlet-atlet yang berprestasi dalam Popda dan Kejurda tahun ini. (ARA/EN)