Asisten II Setda Ende, Nyo Cosmas dan Asisten III, John V. Tote mengakhiri pengabdian kepada daerah alias pensiun. Keduanya pensiun setelah puluhan tahun manjalani masa bhakti.
Menurut Kepala Dinas Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ende, Valentinus Setyawan (29/6/20), keduanya dinyatakan pensiun terhitung sejak tanggal 1 Juli tahun 2020.
Mengenai proses selanjutnya, kata Valentinus, Badan Kepegawaian telah mengusulkan 3 nama kepada Bupati Ende untuk diseleksi sebagai pengganti keduanya.
Untuk diketahui, Asisten II Nyo Cosmas memulai karirnya sebagai ASN pada tahun 1990. Setelah itu perjalanan karirnya melintasi berbagai posisi atau jabatan.
Nyo Cosmas pernah menjadi Camat Wolojita, Camat Wolowaru, dan pimpinan beberapa dinas di Pemerintah Kabupaten Ende.
Sedangkan Asisten III John V. Tote memulai karirnya sebagai ASN pada 1993. Sama seperti Nyo Cosmas, sebelum diangkat menjadi ASN dia bekerja sebagai Pegawai Honorer.
Memulai karir sebagai staf, John Tote pernah dipercayakan sebagai Camat Detusoko, Kepala Bagian Organisasi Setda Ende, dan Kepala Dinas Pertambangan, sebelum mengakhiri karir sebagai Asisten III setda Ende.
Diwawancarai Ende News (29/6/20), Nyo Cosmas dan John Tote sama-sama mengucapkan syukur atas perjalanan karir yang berlangsung secara baik hingga akhir masa bhakti.
“Saya 30 tahun mengabdi sejak 1990. Tidak terasa, tentu banyak cerita, banyak kenangan, dan saya bersyukur semuanya dapat berjalan baik,” kata Nyo Cosmas.
Ditanyai apa yang akan dilakukan setelah berakhir masa jabatan keduanya memilih mengisi hari tua bersama keluarga.
“Ya nikmati masa pensiun, sudah sekian tahun saya mengabdi. Ini waktu saya bersama keluarga, berkunjung dari anak ke anak,” tutur John Tote. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
