Ende  

Bupati Ende : Hanya Pancasila, Tidak Ada Ideologi Lain di Ende

Avatar photo
Bupati Ende, Djafar Achmad, memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2021, bertempat di halaman Kantor Bupati Ende
Bupati Ende, Djafar Achmad, memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2021, bertempat di halaman Kantor Bupati Ende

Pemerintah Kabupaten Ende menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2021, bertempat di halaman Kantor Bupati Ende.

Upacara dipimpin oleh Bupati Ende, Djafar Achmad, dan hadiri jajaran Forkompinda diantaranya Dandim 1602 Ende, Letkol Inf Nelson Marpaung dan Wakil Ketua DPRD Erick Rede.

Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, Bupati Ende menyampaikan pesan naionalisme kepada seluruh komponen masyarakat. Dalam pesannya, Bupati Ende menegaskan, Pancasila merupakan ideologi tunggal yang menyatukan segenap warga negara.

“Di hari yang baik ini, saya mengajak kita semua menjaga ideologi bangsa. Pancasila itu ideologi tunggal yang menyatukan keberagaman kita semua. Menjaga Pancasila sama dengan menjaga persatuan kita,” kata Bupati Ende Djafar Achmad (01/10).

“Apalagi Kota Ende ini tempat lahir Pancasila, tentu kita memiliki tanggung jawab merawatnya. Kita secara bersama-sama mesti tegaskan, hanya Pancasila, tidak ada ideologi lain di Ende ini”.

Bupati Ende juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda agar giat mempelajari dan menghayati Pancasila. Hal itu dikatakannya mengingat tantangan zaman dimana pertukaran informasi dan budaya berlangsung secara cepat. Generasi muda diharapkan mampu mempertahankan karakter bangsa melalui pemaknaan Pancasila.

Di tempat yang sama, Dandim 1602 Ende, Letkol Inf Nelson Paido Marpaung mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen bagi warga negara merefleksi serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila, lanjut Dandim Nelson Marpaung, mesti dibawa ke dalam keseharian hidup melalui karya-karya sederhana bagi kemajuan daerah dan bangsa.

Senada dengan Dandim, Wakil Ketua DPRD Erikos Emanuel Rede, memberikan pesan agar Pancasila diterjemahkan dan menjadi pijakan di dalam karya serta laku hidup masyarakat Ende.

“Momen Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan hari baik. Hari dimana kita merayakan kemenangan ideologi. Jadi sekarang saatnya kita mulai amalkan di kehidupan sehari-hari. Melalui karya, melalui tindakan, dari hal-hal yang terkecil,” ucapnya.

Erick Rede juga kembali mengingat segenap komponen di daerah mengenai arti penting ideologi bangsa. Pancasila, sebutnya, merupakan frame atau bingkai yang menyatukan semua unsur masyarakat tanpa terkecuali. Karena itu, setiap warga negara mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menjaga ideologi bangsa.

“Pancasila itu frame yang membingkai keaneka-ragaman kita tanpa terkecuali. Karena itu setiap elemen di dalam masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga ideologi bangsa”. (ARA/EN)