Getrudis, saudari sepupu almarhum, ditemui oleh media ini di kediaman Vincentius Potokota di Desa Saga, masih mengingat jelas momen indah tersebut sembari menunjukkan foto-foto pentahbisan.
Syukuran atas pentahbisan Vincentius Potokota digelar dua kali, satu acara digelar di Ende kemudian satu acara syukuran lagi digelar di Desa Saga, tempat kelahiran Vincentius.
Syukuran di Saga menjadi puncak perayaan syukuran tahbisan Imam Vincentius Potokota. Beberapa warga mengatakan, saat itu masyarakat sangat antusias terlibat dan berbondong-bondong hadir mengikuti syukuran.
Keluarga tak pernah menyangka bahwa tahbisan Imamat menjadi permulaan atas karya luar biasa Vincentius Potokota beserta pengabdiannya yang tulus untuk Gereja dan bagi sesama.
Ia menjadi Uskup di Keuskupan Maumere pada tanggal 14 Desember 2005, bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere, sebagai pemekaran dari Keuskupan Agung Ende.
Dan tak sampai disitu saja, ia kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada tanggal 14 April 2007, sebagai pengganti Uskup Mgr Longinus da Cunha. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.