Ia meminta agar ketua tim, Abdurachman, menerangkan secara lugas kepastian informasi bahwa Yustinus Sani final menjadi pendamping Djafar.
Permintaan tersebut ternyata tak mendapat jawaban sehingga terjadi perdebatan antara relawan dan Abdurachman. Tak merasa puas, relawan akhirnya memilih walk out meninggalkan ruang pertemuan.
BACA JUGA
Ekspresi ketidakpuasan berlanjut di sekitar lokasi pertemuan dimana si relawan kembali melontarkan pernyataan-pernyataan bernada keras.
Kemelut di kubu Djafar Achmad ternyata tak berakhir di situ saja. Beberapa saat berselang, masih dalam pertemuan, salah satu tim relawan menyatakan menarik dukungan terhadap incumbent Djafar Achmad.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.