Pengisian Wabup Ende, Golkar dan 6 Partai Koalisi Capai Kesepakatan

Avatar photo

Posisi Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Ende yang kini lowong akan segera terisi. Perkembangan terbaru, Golkar dan 6 partai koalisi yang selama ini berseberangan, telah mencapai kesepakatan melanjutkan proses pengisian jabatan Wabup Ende.

Menurut anggota DPRD Ende dari partai Nasdem, Oktafianus Moa Mesi (09/09/21), seluruh partai di dalam koalisi MJ telah bertemu dan mencapai kata sepakat. Lanjutnya, kesepakatan seluruh partai akan dituangkan dalam surat usulan yang ditanda-tangani para ketua partai pada Sabtu, 11/09/21.

“Jadi pimpinan partai koalisi (MJ) sudah bersepakat, hari Sabtu ini (11/09) akan dilakukan penanda-tanganan kesepakatan,” ungkap Oktafianus Moa Mesi.

Setelah ditanda-tangani, lanjut Oktafianus, rencananya surat usulan akan diantarkan ke DPRD Ende pada hari Senin (13/09).

“Sesuai kesepakatan pula, pada hari Senin, pimpinan partai akan mengantar surat usulan ini ke DPRD melalui Bupati Ende”.

Mengenai perbedaan pandangan yang selama ini terjadi antara partai Golkar dan 6 partai lain, sepenuhnya telah terselesaikan. Kata sepakat dimungkinkan setelah pengunduran diri salah satu kandidat yang diusul partai Golkar yakni Heri Wadhi.

Dengan begitu maka jumlah kandidat telah memenuhi syarat yakni 2 kandidat. Satu kandidat diusulkan Golkar yakni Dominikus Mere, dan satu lagi berasal dari Nasdem yakni Erikos Emanuel Rede.

Terpenuhinya syarat dua calon Wabup menjadi alasan utama terjadinya kesepakatan sehingga proses pengisian jabatan Wabup Ende dapat dilanjutkan. Dirinya berharap seluruh partai koalisi dapat mempercepat proses pengisian sehingga menjawab harapan masyarakat.

Mengenai dinamika politik di dalam partai koalisi MJ, beberapa sumber Ende News di lingkaran koalisi membenarkan kemajuan yang dicapai oleh koalisi. Namun, tidak sepenuhnya berjalan mulus.

Memang, terjadi pertemuan koalisi MJ setelah pengunduran diri Heri Wadhi. Namun dalam pertemuan yang terjadi pada beberapa minggu lalu, salah satu anggota koalisi yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak menghadiri pertemuan.

Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya ini, mengatakan, sejauh ini PKB belum memberikan pandangan. Dan itu berarti, pimpinan koalisi juga belum mendapat kejelasan apakah PKB akan mendatangani kesepakatan atau menolak.

Mengenai hal tersebut, ketua PKB Ende, Abdul Kadir Mosabasa yang dihubungi media ini (11/09), menolak memberikan jawaban. Abdul Kadir mengaku sedang sibuk dan meminta seluruh pihak menunggu proses politik di dalam koalisi MJ.

“Maaf saya lagi sibuk. Nanti, kita tunggu proses di koalisi,” kata Abdul Kadir.

Serangkaian dinamika politik dalam koalisi MJ akan menjadi terang pada proses penanda-tanganan surat usulan yang direncanakan koalisi MJ pada hari Sabtu. Sebab, sesuai kesepakatan koalisi MJ, seluruh pimpinan partai dijadwalkan membubuhkan tanda-tangan dalam surat tersebut. (ARA/EN)