Sesosok mayat ditemukan di kolong Dermaga Ende, Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, pada Jumat, (24/09/21).
Mayat ditemukan pada pukul 12.30 Wita oleh anak-anak yang hendak berenang di sekitar daerah itu. Korban ditemukan dalam keadaan terbaring dengan posisi celana berada di bawah lutut.
Penemuan mayat langsung dilaporkan kepada pihak berwajib. Beberapa saat berselang, Polisi, yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam keterangan yang diberikan Polres Ende kepada media ini, jenazah diketahui seorang laki-laki berinisial BU, berusia 40 tahun.
Korban juga diketahui beralamat di Kopondopo, Kelurahan Reworena Barat, Kecamatan Ende Utara. Sehari-hari korban berprofesi sebagai wiraswasta.
Menurut Kepolisian, setelah olah TKP, saat hendak membawa jenazah BU ke RSUD Ende untuk dvisum, keluarga korban ternyata menolak. Karena itu visum atas jenazah tidak dapat dilakukan.
Mengenai penolakan itu, jelas Kepolisian, merupakan keinginan dari adik kandung korban, Guntur. Keluarga menganggap peristiwa yang merenggut nyawa BU sebagai suatu musibah.
Selain itu, Keluarga, juga memberikan keterangan kepada Kepolisian bahwa korban memiliki riwayat penyakit.
Karena tidak dapat dilakukan visum maka jenazah BU langsung dibawa ke rumah duka di dusun Kopondopo. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
