Ende  

Simak, Hasil Rapid Tes Ladies di Star One dan Cabora Ende

Avatar photo
Salah satu ladies di tempat hiburan Star One menjalani rapid tes (16/1/21)
Salah satu ladies di tempat hiburan Star One menjalani rapid tes (16/1/21)

Perempuan pelayan tamu di dua tempat hiburan malam, Star One dan Cabora, Kota Ende, menjalani rapid tes. Rapid terhadap pelayan tamu yang akrab disebut “ladies” ini, berlangsung pada Sabtu (17/1/21).

Rapid tes dilakukan saat tim patroli gabungan menggelar razia protokol kesehatan (Prokes). Razia Prokes melibatkan pihak Kecamatan Ndona, Polres Ende, Koramil 1602-01 Ende, Satpol PP, dan petugas medis Puskesmas Ngalupolo.

Rapid tes dimulai dari tempat hiburan malam, Star One. Menurut pengawas para ladies di Star One, Mami Tiara (enggan menyebut nama asli), jumlah ladies di tempatnya sebanyak 24 orang.

“Jumlah seluruhnya (ladies) 24 orang,” jelasnya (17/1/21).

Apabila ditambah dirinya dan seluruh pegawai, maka total ada 33 orang yang menjalani rapid tes di Star One.

Pemeriksaan terhadap mereka dilakukan tim medis dari Puskesmas Ngalupolo. Disaksikan media ini, para ladies dan pegawai masuk satu per satu menjalani rapid tes.

Beberapa saat berselang petugas medis Puskemas Ngalupolo mengeluarkan hasil tes. Dari 33 orang yang menjalani rapid, sebanyak 32 orang dinyatakan non reaktif. Sisanya 1 orang memiliki hasil yang samar atau belum dapat dipastikan.

“Jadi ada 33 sampel. Dari hasil pemeriksaan kami 32 sampel hasil rapid tesnya non reaktif. Kemudian ada 1 sample yang hasilnya, kami lakukan dua kali percobaan, hasilnya masih samar-samar,” papar petugas medis Puskesmas Ngalupolo.

“Sudah kami lakukan dua kali percobaan hasilnya sama. Dan kami sudah sampaikan ke manajemen (Star One), untuk nanti kami bantu lakukan pemeriksaan swab secara mandiri, di lab atau rumah sakit”.

Setelah di Star One razia Prokes berpindah ke tempat hiburan malam, Cabora. Di tempat ini dilakukan juga pemeriksaan rapid tes.

Menurut Mami Sri, pengawas ladies di tempat hiburan Cabora, sebanyak 21 orang menjalani rapid tes.

“Ladies 17, tambah saya 18. Karyawan 6 (tetapi), 3 orang tidak masuk”.

Rapid tes terhadap mereka diumumkan saat itu juga. Tim medis Puskesmas Ngalupolo menyatakan, setelah melakukan rapid tes, seluruh sampel menunjukkan non reaktif. (ARA/EN)