Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende melakukan tracing terhadap warga. Tracing yang dilakukan secara random ini menggunakan Swab Antigen. Tracing telah dimulai sejak tanggal 15 Agustus dan rencananya akan berakhir pada 23 Agustus 2021.
Setiap hari, rata-rata 500 sampel diperiksa oleh anggota Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende.
Tracing dilakukan guna menekan penularan Covid-19, selain itu tracing merupakan konsekuansi dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV sejak 9 Agustus 2021.
Menurut Wakil Ketua Satgas, Dandim 1602 Ende Letkol Inf. Nelson Marpaung, tracing tidak saja dilakukan di wilayah Kota Ende tetapi hingga ke desa. Per hari, rata-rata 500 sampel Swab diperiksa oleh Satgas. Kendati demikian, angka tersebut belum memenuhi standar protap PPKM Level IV.
“Sejauh ini rata-rata per hari 500 sampel Swab diperiksa oleh Satgas. Namun angka itu belum memenuhi target,” kata Letkol Inf. Nelson Paedo Marpaung (16/8/21).
Dalam protap PPKM Level IV, lanjutnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende diharuskan melakukan tracing sebanyak 1.379 per hari. Namun target tersebut terbentur beberapa kendala di lapangan.
Dandim Nelson Paedo Marpaung menguraikan, kesadaran masyarakat masih menjadi tantangan serius di lapangan. Mayoritas warga cenderung menghindari tim yang melakukan tracing. Kendala lain, Satgas belum dapat melakukan tracing di pusat-pusat ekonomi seperti pasar karena pertimbangan vitalnya sektor itu.
Mengenai hasil tracing, lanjutnya, angka positif Covid-19 dapat dikatakan mulai melandai. Hingga saat ini hanya terdapat puluhan sampel yang dinyatakan positif.
Pantauan media ini, Senin 16 Agustus 2021, Satgas melakukan penyekatan dan tracing di ruas jalan Eltari, Kota Ende. Di lokasi ini, tracing terhadap warga cukup mendapat tantangan dimana mayoritas warga menghindari tracing. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
