Transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ende kian meningkat. Perkembangan ini cukup mengkhawatirkan sebab penyebaran virus bukan dari pelaku perjalanan atau dari luar Ende.
Dipaparkan sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Vitalis Kako (11/1/21), data terkini Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dari 121 kasus positif sebanyak 40 persen merupakan transmisi lokal.
“Total kasus sampai dengan hari ini, itu 121 kasus. 120 sembuh, 1 meninggal. Sekitar 40 persen kasus merupakan transmisi lokal,” kata Vitalis Kako (11/1/21)
Transmisi lokal, dijelaskannya, diartikan sebagai kasus infeksi yang terjadi antar-masyarakat di suatu daerah. Artinya keberadaan virus tersebar di tengah masyarakat lokal atau tidak lagi dari luar.
Memang, pada mulanya kasus infeksi merupakan import case atau kasus import. Namun setelah terjadi penularan berlapis-lapis maka pusat infeksi di tengah masyarakat lokal itu sendiri.
“Contonya kayak di Nangapada. Kalau orang pertama (positif) kita bilang klaster Gowa. Tetapi kalau orang ke berikut-berikutnya, itu sudah dikatakan transmisi lokal”. Lanjut Vitalis, pada intinya sudah dua lapis penularan.
Dengan angka mencapai 40 persen maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ende dikategorikan tinggi.
“Kita ini, Kabupaten Ende sudah dikategorikan tingkat transmisi lokal yang tinggi. Kalau dulu kan, kita bisa bilang datang dari orang luar. Sekarang ini sudah menyebar,” pungkasnya. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.