Vikep Ende, Keuskupan Agung Ende, RD Edi Dopo kepada wartawan mengatakan hari ini dunia memperingati hari lingkungan dan gereja Keuskupan Agung Ende juga mengambil bagian melakukan gerakan.
Gereja mengambil bagian melakukan gerakan karena menginginkan masyarakat Ende merefleksi tentang pentingnya lingkungan hidup.
BACA JUGA
Kata RD Edi Dopo lingkungan hidup yang diperjuangkan tidak sebatas masalah sampah tetapi kerusakan lingkungan hidup yang terjadi karena ulah manusia.
“Poin ini yang kita perjuangkan bersama seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah ini”.
Poin tuntutan dalam aksi ini antara lain massa aksi mengajak wakil rakyat dan pemerintah daerah melihat kembali SK Menteri ESDM yang menetapkan Pulau Flores sebagai Pulau Geothermal.
BACA JUGA
Beberapa aspek menjadi pertimbangkan diantaranya dampak pengeboran Geothermal yang akan merusak stabilitas tanah yang mengganggu kehidupan penduduk. Di sisi lain mata pencaharian hampir penduduk di wilayah Keuskupan Agung Ende adalah petani dan sangat bergantung pada alam.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
			
Ikuti Kami
			
Subscribe
				
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
 Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.


									





