Dalam perjalanan, setelah nama paslon yang memiliki elektabilitas tinggi dikirimkan kepada DPP Perindo, ternyata ditengah jalan petahana Djafar Achmad melakukan komunikasi langsung dengan DPP Perindo.
Alhasil, DPP Perindo mengeluarkan SK dukungan untuk paket Djafar-Sani.
“Kita sudah kirim ke sana ternyata hasil akhirnya itu tuh bukan dari keputusan DPD tetapi itu adalah keputusan sepihak dari DPP dengan pak Djafar,” tuturnya.
BACA JUGA
Keputusan itu disesalkan oleh dirinya sebab mencederai mekenisme partai. “Saya harus jujur bahwa tidak melalui mekanisme yang baik. Djafar langsung potong Kompas, langsung diatas pucuknya”.
Dirinya menyesalkan tindakan sepihak Djafar Achmad yang melakukan komunikasi kepada DPP Perindo tanpa sepengetahuan DPD Perindo Ende.
BACA JUGA
Tindakan itu membuktikan Djafar Achmad tak menghargai kerja keras DPD Perindo Ende yang telah mendulang suara bagi partai, tutur Aries.
“(Djafar Achmad) Tidak pernah merasakan bagaimana susahnya kami bisa mendapatkan itu suara,” ucap Aries Putra Lawa.
“Kami boleh hujan, boleh panas yah, naik-turun gunung, tetapi dengan sebegitu gampangnya Djafar langsung ke sana ambil tanpa sepengetahuan DPD”.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.