Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Perindo kabupaten Ende, Aries Putra Lawa menyatakan secara resmi tak mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Ende, Djafar Achmad dan Yustinus Sani atau paket Jasa.
Pernyataan ketua DPD partai Perindo kabupaten Ende disampaikan dalam konferensi pers, Sabtu 31 Agustus 2024.
Aries Putra Lawa juga menyerukan kepada seluruh kader dan simpatisan Perindo Ende untuk tidak memilih paket Jasa karena dinilai telah mencederai dinamika politik.
BACA JUGA
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mau menyerukan kepada seluruh kader Perindo, baik di DPD sampai ke akar rumput, anak ranting, jangan pilih yang namanya paket Jasa, Djafar-Sani. Karena mereka sudah melukai, mencederai dinamika politik yang baik,” kata Aries Putra Lawa (31/08).
Pernyataan tersebut disampaikan Aries Putra Lawa setelah menjelaskan kronologis diterbitkannya SK dukungan oleh DPP Perindo mengusung paket Djafar-Sani.
Kata Aries Putra Lawa, SK dukungan DPP partai Perindo dikeluarkan sepihak tanpa sepengetahuan DPD Perindo kabupaten Ende.
BACA JUGA
Sebelum SK dikeluarkan, sebenarnya, DPP telah meminta DPD Perindo Ende memberikan nama-nama bakal calon bupati dan wakil bupati Ende yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi.
“Meskipun partai non seat (tanpa kursi), masih menunggu itu keputusan MK (Mahkamah Konstitusi), tetapi ada surat masuk ke kami di tanggal 23 Juni, kami harus kirim nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang sekiranya waktu survei itu dia lebih tinggi”.
Perintah tersebut telah dijalankan dimana DPD Perindo Ende mengirimkan nama pasangan calon yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi, sesuai perintah DPP Perindo.
BACA JUGA
Nama paket Djafar-Sani tidak masuk kualifikasi paslon yang memiliki survei tinggi versi Perindo Ende, sebut Aries Putra Lawa.
Hal itu dibuktikan pula oleh keputusan PDI Perjuangan yang tidak mengusung paket Djafar-Sani di Pilkada Ende, padahal keduanya adalah kader partai.
“Belum ada nama pak Djafar, karena memang pak Djafar sendiri tidak dapat kok dari PDI Perjuangan,” sambung Aries. “Itu kan pak Djafar dan Sani kan dari partai PDI Perjuangan, kenapa PDI Perjuangan tidak (mengusung), karena elektabilitasnya turun sekali”.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.