Lalu, mengenai pemasaran, buah melon yang telah dipanen akan diupayakan oleh pemerintah agar terhubung dengan program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Sehingga nantinya buah-buahan hasil pertanian di Ende akan menjadi stok yang didistribusikan ke dapur Makan Bergizi Gratis.
“Jadi begini, ke depan kan kita akan bangun Dapur MBG, Makan Bergizi Gratis, nah ini mungkin jadi salah satu tempat dimana bisa jadi stok dan dibeli dari sini,” tuturnya.
BACA JUGA
Di tempat sama, Plt kepala Dinas Pertanian kabupaten Ende, Ibrahim Gadir Dean menjelaskan, sistem screen house yang digunakan dalam budidaya buah melon emas di Waturaka merupakan sistem terkini dan satu-satunya di Flores.
Screen house merupakan konsep pertanian modern dengan membangun penutup area lahan dengan bahan yang terbuat dari plastik atau kaca. Sistem screen house dilengkapi teknologi terkini seperti alat pengatur suhu dan kelembapan.
“Screen house ini paling modern dan satu-satunya di Flores. Dengan sistem ini pertumbuhan buah melon diatur secara modern, suhunya, irigasi tetesnya, kelembapannya, sampai menggunakan aplikasi,” kata Gadir Dean.
BACA JUGA
Karena penggunaan screen house tergolong modern maka para petani didampingi oleh penyuluh pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian Kelimutu sejak tahap awal hingga panen perdana.
Kepala Desa Waturaka, Yosef Alexander Wawo berharap pemerintah membantu para petani dalam memasarkan hasil panen masyarakat setempat kepada konsumen. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
			
Ikuti Kami
			
Subscribe
				
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
 Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.


									





