Pertemuan ketiga koalisi partai pengusung Marsel-Djafar (MJ), 6 partai gagal melengkapi syarat 2 calon untuk diusung sebagai Wakil Bupati Ende. Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Syifa, Kota Ende (27/03/21), hanya satu calon Wakil Bupati yang dihadirkan koalisi.
Pertemuan ketiga merupakan lanjutan pertemuan sebelumnya yang telah menetapkan Erikos Emanuel Rede sebagai calon Wabup Ende.
Oleh karena pertemuan pertama hanya menetapkan satu calon maka 6 partai koalisi MJ mesti melengkapi syarat 2 calon sesuai Undang-undang. Rencananya, satu calon tersisa akan dihadirkan pada pertemuan ketiga.
Dalam pertemuan ketiga ternyata tidak terlihat adanya calon baru untuk melengkapi syarat. Pada pertemuan tersebut, 6 partai koalisi MJ hanya menghadirkan satu calon yakni Erikos Emanuel Rede.
ketidak-lengkapan calon menjadi pembahasan serius dalam pertemuan. Menurut 6 partai, pertemuan ketiga telah mengagendakan pembahasan salah satu calon dari partai Golkar, yakni Heri Wadhi.
Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Chairul, dalam pertemuan mengatakan, nama Heri Wadhi diagendakan di pertemuan ketiga karena calon Golkar lainnya, Dominikus Mere, tidak lolos persyaratan saat pertemuan kedua.
“Karena masih ada satu calon dari Golkar yang bisa kita usung yaitu, saudara Heri Wadhi,” kata Chairul.
Namun, lanjutnya, Golkar Ende tidak menghadiri pertemuan ketiga begitu pun Heri Wadhi. Kata Chairul, dirinya menyayangkan ketidak-hadiran partai berlambang beringin tersebut.
Chairul juga meminta kepada 6 partai koalisi MJ agar tetap melanjutkan proses kendati tanpa keterlibatan Golkar.
Dalam pertemuan ketiga, nama-nama lain yang sebelum digadang-gadang melengkapi calon Wabup, misalnya Yulius Cesar Nonga, tidak menjadi pembahasan. Perhatian 6 partai terarah pada ketidak-hadiran Golkar dan Heri Wadhi.
Untuk diketahui, nama Heri Wadhi sebelumnya sempat dinyatakan tersingkir oleh 6 partai koalisi. Heri Wadhi tersingkir setelah kalah voting dalam pertemuan pertama koalisi MJ. (ARA/EN)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
