Ende  

PMKRI dan HMI Ende Tolak Politik Identitas di Pilkada Ende

Avatar photo
Ketua PMKRI cabang Ende Marselinus Erlan Le'u dan ketua terpilih HMI cabang Ende Hamdan Syukur
Ketua PMKRI cabang Ende Marselinus Erlan Le'u dan ketua terpilih HMI cabang Ende Hamdan Syukur

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Ende menyatakan sikap menolak praktek politik identitas di Pilkada Ende tahun 2024.

Selain PMKRI, penolakan terhadap politik identitas di Pilkada Ende juga nyatakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI cabang Ende.

Advertisement
iklan
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pernyatakan kedua ormas tersebut dikeluarkan setelah mensinyalir adanya upaya penggalangan dukungan melalui isu identitas.

BACA JUGA

PMKRI cabang Ende melalui ketua, Marselinus Erlan Le’u, menandaskan, pihaknya mensinyalir dugaan politik identitas dilakukan di perhelatan Pilkada Ende untuk menggalang dukungan.

PMKRI Ende, kata Erlan, secara tegas menolak adanya praktek politik kotor yang memicu perpecahan tersebut.

“PMKRI Ende mensinyalir adanya praktek politik identitas yang dilakukan secara tidak bertanggung-jawab. Ini memicu perpecahan, karena itu secara organisatoris, kami menolak praktek politik identitas di Pilkada Ende,” kata Erlan (05/09/24).

BACA JUGA

Selain politik identitas, tandas Erlan, PMKRI Ende juga mensinyalir adanya praktek kampanye hitam dan politik uang di Pilkada Ende.

Penolakan terhadap politik identitas juga datang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ende.