Ende  

Relawan AWK NTT Dipastikan Dukung Melki Laka Lena

Avatar photo
Eks ketua relawan AWK NTT sekaligus ketua relawan 25 untuk Melki Laka Lena, Ahmad Karman Sado Kaki
Eks ketua relawan AWK NTT sekaligus ketua relawan 25 untuk Melki Laka Lena, Ahmad Karman Sado Kaki

Eks relawan Angelius Wake Kako (AWK) NTT dipastikan akan mendukung calon gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam momentum Pilgub NTT 2024.

Kepastian dukungan relawan AWK NTT kepada Melki Laka Lena diungkap oleh ketua relawan AWK NTT, Ahmad Karman Sado Kaki (18/06/24). Diutarakan Karman Sado Kaki, dirinya memastikan 99 persen relawan AWK NTT akan mendukung Melki Laka Lena.

Advertisement
IMG 20240820 WA0006
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Kalau untuk relawan Angelo (AWK), saya pastikan 99 persen larinya ke ka’e (kakak-red) Melki,” kata Karman Sado Kaki (18/06). “Kalau saya berpolitik itu tidak suka tipu-tipu, kalau sudah di A, yah A, tidak pernah mau bermain dua kaki,” tegasnya lagi.

Penuturan Karman Sado Kaki, pembicaraan mengenai dukungan politik kepada Melki Laka Lena sebenarnya telah dibicarakan di dalam intern relawan AWK sejak beberapa bulan lalu. Namun, saat itu pencalonan Melki Laka Lena belum dipastikan oleh partai.

BACA JUGA

Saat ini, setelah pencalonan Melki Laka Lena dipastikan, tutur Karman, relawan AWK juga dipastikan akan mendukung Melki Laka Lena.

Kan kami di masing-masing kabupaten ini kan kami masih koordinasi, dan kami pastikan juga timnya Angelo di seluruh Nusa Tenggara Timur ini dukung (Melki Laka Lena),” kata Karman. “Kita punya tim di seluruh Nusa Tenggara Timur dan semuanya masih terkoordinasi”.

Relawan AWK sendiri, jelasnya, telah terbentuk sejak tahun 2019 dan masih eksis hingga saat ini. Tim ini tersebar di kota dan desa-desa di seluruh Nusa Tenggara Timur dan akan menjadi relawan untuk memenangkan Melki Laka Lena.

Para relawan sendiri merupakan jejaring anak muda yang telah terbiasa melakukan penggalangan suara.

“Ini relawan Melki ini anak muda semua yang bekerja. Ini yang bekerja dari umur 19 (tahun), yang paling tua umur 45 tahun,” tuturnya.

TONTON YOUTUBE KAMI

Eks relawan AWK menggunakan nama baru yakni Relawan 25. Nama tersebut diambil dari metode kerja relawan AWK yang menggunakan jejaring 25 suara per TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada Pileg DPD beberapa waktu lalu.

Di dalam relawan 25 atau eks relawan AWK, ungkapnya lagi, terdiri dari para pekerja politik yang berbeda-beda pilihan dalam Pilkada tingkat kabupaten namun memiliki kesamaan perspektif tentang Laka Lena dan pembangunan NTT.

Di Ende misalnya, tim relawan 25 tersebar di diberbagai partai dan kandidat bakal calon bupati, kendati demikian para relawan akan menyatu ketika kerja-kerja pemenangan Melki Laka Lena di Pilgub NTT.

“Pilkada ini Pilkada serentak jadi kita juga harus ambil dari tim-tim itu, contohnya si A dukung bupati siapa, si B dukung bupati siapa, jadi kita satukan,” tuturnya. “Bupati kita boleh beda, tapi gubernur kita harus satu”.

Untuk di kabupaten Ende sendiri Relawan 25 telah menargetkan Melki Laka Lena akan mendapatkan minimal 100ribu suara saat Pilgub NTT. Angka tersebut tergolong realistis, kata Karman, sebab pada Pileg DPD beberapa waktu lalu tim yang sama berhasil mendapatkan 79ribu suara untuk AWK. (ARA/EN)