Ende  

Satker PJN IV Flores Siapkan 7 Posko Bagi Pemudik Nataru

Avatar photo
Kepala Satuan Kerja (Satker) PJN IV Flores, Wilhelmus Sugu Djawa
Kepala Satuan Kerja (Satker) PJN IV Flores, Wilhelmus Sugu Djawa

Jelang Hari Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025 (Nataru), Satuan Kerja (Satker) PJN Wilayah IV Flores, Provinsi NTT mendirikan tujuh posko di sepanjang jalan nasional trans Flores.

Posko ini didirikan sebagai langkah antisipasi dan kesiapsiagaan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan selama libur Nataru.

Scroll kebawah untuk lihat konten
iklan
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

BACA JUGA

Kasatker PJN Wilayah IV, Wilhelmus Sugu Djawa, menyampaikan kepada wartawan pada Jumat (13/12) bahwa posko-posko tersebut telah ditempatkan di wilayah strategis di Pulau Flores, Adonara, dan Lembata.

“Ke tujuh posko ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan informasi terkait kondisi jalan nasional. Selain itu, kami juga menyiapkan alat berat untuk antisipasi longsoran dan pelayanan kesehatan bagi pengguna jalan,” ujar Wilhelmus.

Lokasi ke tujuh Posko tersebut antara lain; PPK 4.1: Ruas Aegela-Batas Kota Ende, kilometer 9. PPK 4.2: Ruas Ende-Detusoko, Desa Roa, kilometer 21. PPK 4.3.

Kemudian di ruas Wolowaru-Batas Kota Maumere, kilometer 95. PPK 4.4: Ruas Maumere-Wairunu, kilometer 144. PPK 4.5: Ruas Wairunu-Batas Kota Larantuka, kilometer 217. PPK 4.6 (Adonara): Ruas Wailebe-Simpang Sagu. Dan PPK 4.6 (Lembata): Ruas Waijarang-Balauring.

Wilhelmus menjelaskan bahwa setiap posko telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting, seperti Informasi terkini mengenai kondisi jalan dan jembatan. Data tingkat kerawanan bencana pada beberapa ruas jalan nasional.

BACA JUGA

Selain itu, di posko tersebut juga disiapkan alat berat yang disiagakan selama 24 jam untuk menangani potensi longsoran, serta pemberian air mineral dan layanan kesehatan seperti obat-obatan bagi pengguna jalan yang membutuhkan.

“Posko ini tidak hanya memberikan informasi terkait kondisi jalan, tetapi juga menyediakan layanan kesehatan ringan. Alat berat kami siapkan untuk menghadapi kemungkinan longsoran di beberapa titik rawan,” jelasnya.

Wilhelmus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

“Kami sarankan untuk menghindari perjalanan pada malam hari, terutama di titik-titik rawan longsor seperti jalur Ende-Detusoko,” ujarnya.

Untuk diketahui, posko-posko ini telah mulai beroperasi sejak akhir November 2024 dan akan terus siaga hingga 15 Januari 2025. Posko ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Nataru.