Uang sebesar Rp 3 miliar milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende diduga kuat telah raib alias hilang. Hilangnya uang dalam jumlah tidak sedikit itu diketahui saat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Ende menggelar rapat bersama pihak RSUD Ende (24/07/24).
Dalam rapat tersebut pihak RSUD Ende menyampaikan kepada DPRD Ende bahwa uang sebesar Rp 3 miliar hilang setelah dikalkulasi oleh bendahara.
RSUD Ende menyatakan terdapat selisih sebesar Rp 3 miliar dalam kas penerimaan yang tidak dapat dijelaskan atau diduga telah hilang.
Mengenai raibnya uang tersebut, kepala RSUD Ende, dokter Ester Jelita (25/07), menjelaskan, hilangnya uang Rp 3 miliar diketahui setelah dirinya mengganti jabatan bendahara penerima di RSUD Ende.
BACA JUGA
Pergantian bendahara, kata dokter Ester Jelita, dilakukan pada awal menjabat sebagai kepala rumah sakit milik Pemkab Ende tersebut. Pergantian bendahara penerima ia lakukan lantaran jabatan tersebut belum pernah dilakukan pergantian selama 5 tahun.
“Terkait dugaan penyalahgunaan keuangan, waktu itu setelah saya dilantik, saya melakukan pergantian bendahara penerima,” kata dokter Ester Jelita Puspita.
“Kenapa saya mengganti bendahara, karena mengingat bendahara yang lama sudah 5 tahun jadi kita perlu pergantian bendahara,” sambungnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.